Alasan Polisi Sulit Deteksi Pembuat Situs Skandal Sandiaga

Kamis, 27 September 2018 | 20:40 WIB
Alasan Polisi Sulit Deteksi Pembuat Situs Skandal Sandiaga
Sandiaga Uno. (Suara.com/Achmad Ali)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi mengaku kesulitan untuk mendeteksi terduga pelaku yang menyebarkan tuduhan perselingkugan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno melalui situs skandalsandiaga.com. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, terduga pelaku menggunakan identitas palsu sehingga polisi belum bisa mendeteksi keberadaannya. 

"Itu dunia maya, namanya borderless, tidak ada batas kemudian ada anonymous. Jadi kita harus cari. Jadi nggak mudah kita, masih terus cari," kata Argo, Kamis (27/9/2018). 

Rencanannya polisi juga akan meminta keterangan ahli-ahli yang dianggap memiliki kemampuan untuk membantu penyelidikan kasus tersebut. Namun, Argo tak merinci nama-nama ahli yang akan dilibatkan terkait penyelidikan situs skandalsandiaga.com.

Baca Juga: Survei: Ijtimak Ulama II Pengaruhi Dukungan ke Prabowo - Sandiaga

"Saya kira nanti anggota polisi juga lebih tahu (ahli yang dilibatkan). Tapi kan perlu waktu," kata dia 

Lebih lanjut, Argo menyampaikan, sejak proses penyelidikan ini dilakukan, polisi belum menerima laporan dari Sandiaga. Dia menyampaikan, polisi hanya menyelidiki ketika isu perselingkuhan beredar di media sosial. 

"Belum ada (laporan). Silakan saja melapor," katanya.

Diketahui, munculnya isu Sandiaga memiliki wanita simpanan pertama kali beredar di situs skandalsandiaga.com. Isu perselingkuhan itu beredar setelah Sandiaga Uno maju menjadi pendamping Calon Presiden Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 mendatang. 

Dalam situs itu, menampilkan sebuah foto wanita cantik yang diduga sebagai wanita simpanan Sandiaga. Wanita cantik itu pun disebut berstatus sebagai karyawan di sebuah perusahaan swasta. Di laman itu juga menyebutkan kalau perselingkuhan terjadi ketika Sandiaga masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. 

Baca Juga: Kampanye di Surabaya, Sandiaga Janjikan Revisi Harga Telur Ayam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI