Suara.com - Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari angkat bicara terkait pernyataan Kwik Kian Gie yang menceritakan ihwal kemarahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Megawai marah kepada kader PDIP karena tidak pernah mengajak ekonom Kwik berdiskusi.
Menurut Eva, kemarahan Megawati bentuk ekspresi karena merasa kehilangan dengan teman lama. Terlebih, Kwik Kian Gie kekinian menjadi penasihat ekonomi pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Masuknya Kwik Kian Gie ke tim pemenangan Prabowo – Sandiaga membuat Megawati kaget.
"Begini, Bu Mega kaget sih dan kehilangan tentu saja, karena Pak KKG (Kwik Kian Gie) kan teman lama bahkan menteri kabinet beliau (Megawati). Kita diingatkan untuk merangkul para sesepuh partai, termasuk Pak Kwik, bukan hanya diundang saat perayaan ultah partai," kata Eva saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (27/9/2018).
Baca Juga: Sah! Pemerintah Kuasai 51,23 Persen Saham Freeport
Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDI Perjuangan ini kemudian mengatakan, Megawati minta pada semua kader partai berlambang banteng untuk merangkul para sesepuh partai seperti Kwik.
Menurut Eva, memang sudah seharusnya sebagai kader PDIP untuk merawat komunikasi secara personal dengan para senior. Terlebih kata dia, PDIP merupakan rumah daripada Kwik Kian Gie.
Untuk itu Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin telah mengundang Kwik Kian Gie untuk menjadi narasumber pada Jumat (21/9) lalu. Bahkan kata dia, kedepannya PDIP akan berkomitmen terus melanjutkan komunikasi dengan beliau untuk dijadikan narasumber dalam diskusi-diskusi dengan isu yang strategis.
"Ke depan PDIP akan melanjutkan berkomunikasi dengan beliau untuk menjadi narsum di sikusi-diskusi isu strategis," kata Eva.
Seperti diberitakan, Kwik Kian Gie sebelumnya mengungkapkan kalau Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat marah kepada kadernya karena tidak pernah mengundang dirinya dalam diskusi.
Baca Juga: PPP Yakin Dukungan Yenny Wahid ke Jokowi Bulatkan Suara NU
Kemudian PDIP mengundang Kwik Kian Gie sebagai narasumber dalam diskusi. Lantas, Kwik Kian Gie berdiskusi dengan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (21/9).