Kemenpar Dapat Perhatian Luar Biasa dari Jual Wisata di Jepang

Kamis, 27 September 2018 | 12:00 WIB
Kemenpar Dapat Perhatian Luar Biasa dari Jual Wisata di Jepang
Tourism Expo Japan (TEJ 2018, di Tokyo Big Sight, Tokyo, 20-23 September 2018. (Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar sales mission di Tourism Expo Japan (TEJ 2018). Pameran ini digelar di Tokyo Big Sight, Tokyo, 20-23 September 2018.

Di event ini, Kemenpar mendapatkan hasil luar biasa. Incremental Pax hasil kerja sama mencapai 28.550 pax.

Di pameran ini, terjadi aktivasi pada booth Indonesia antara lain pameran B to B dan B to C, dan pelayanan informasi pariwisata.

"Ada business to business (B2B) meeting, sehingga tercipta kerja sama bisnis yang meningkatkan angka kunjungan wisatawan," kata Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata II Nia Niscaya, Selasa (25/9/2018).

Baca Juga: Kemenpar Jual Wisata ke Selandia Baru, 10 Bali Baru Diperkenalkan

Kemenpar memfasilitasi 37 pelaku industri pariwisata dari berbagai provinsi untuk mengikuti acara itu. Mereka bergerak pada jasa biro perjalanan, hotel, pemda, cruise, pengelola destinasi wisata, theme park, hingga maskapai penerbangan.

"Ini bursa pariwisata tahunan terbesar di Jepang, yang diikuti lebih dari 1.100 buyers dan sellers dari 150 negara dengan 1.100 booth. Pengunjungnya lebih dari 175 ribu orang," ungkap Nia.

Selain itu, dibawa juga Organizing Committee Hot Deal dan 6 Dinas Pariwisata Daerah, antara lain DKI Jakarta, Bengkulu, Sumatera Selatan, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.

Selama pameran, Kemenpar sukses mendapatkan Incremental Pax hasil kerja sama Wholesaler/Airlines. Selama Oktober – Desember 2018, ada 8.050 pax, sedangkan untuk Januari – Desember) 2019 sebanyak 20.500 pax.

Tourism Expo Japan (TEJ 2018, di Tokyo Big Sight, Tokyo, 20-23 September 2018. (Dok: Kemenpar)
Tourism Expo Japan (TEJ 2018, di Tokyo Big Sight, Tokyo, 20-23 September 2018. (Dok: Kemenpar)

"Totalnya 28.550 pax. Prediksi pax/potensi nilai transaksi seller selama B2B/B2C meeting, jumlah wisman 41.360. Ini meningkat sekitar 7 persen dibandingkan 2017, sedangkan prediksi nilai potensial transaksi USD 42,021,760," papar Nia.

Baca Juga: Tawarkan 7 Kota MICE, Kemenpar Tebar Pesona di Thailand

Tidak hanya itu, dalam kegiatan ini juga terjadi penandatanganan Marketing Cooperation Agreement antara Kemenpar dan Garuda Indonesia, dalam bentuk inkind promotion. Periode Oktober-Desember 2018 sebesar 3.250 pax, sedangkan periode Januari-Maret 2019 3.500 pax, yangtotalnya mencapai 6.750 pax.

REKOMENDASI

TERKINI