"Pendistribusian ini akan terus dilakukan secara bertahap kepada seluruh RTM, yang kandangnya sudah siap 100 persen, sesuai target yang dijadwalkan pada pertengahan November 2018," ujar Agung.
Sementara itu, Bupati Jember, Faida mengatakan, program pengentasan kemiskinan berbasis pertanian dari Kementan ini diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Jember.
"Saya yakin dan percaya bahwa program ini dapat merubah status RTM menjadi lebih baik atau tidak miskin lagi," ucap Faida.
"Telur yang dihasilkan, diharapkan dapat menjadi sumber protein hewani dan meningkatkan pendapatan RTM," tambahya.
Baca Juga: Kementan Tegaskan Komitmennya untuk Sejahterakan Petani
Faida juga menyampaikan, data RTM yang sudah ditetapkan adalah data RTM yang bisa dipertanggungjawabkan. Ia minta dukungan seluruh jajarannya untuk menyukseskan program bekerja di Jember, dan jika berhasil, maka pemda akan mereplikasi program ini dengan APBD.