Vandalisme MRT, Anggota DPRD DKI Jakarta Tanyakan Soal Pengawasan

Rabu, 26 September 2018 | 22:52 WIB
Vandalisme MRT, Anggota DPRD DKI Jakarta Tanyakan Soal Pengawasan
Gembong Warsono, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta. (Suara.com/Chyntia Sami)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengaku kecewa lantaran pengawasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sangat minim, hingga kereta Mass Rapid Transit atau MRT menjadi sasaran coret-coret atau vandalisme. Menurut Gembong, hal itu merupakan sesuatu yang memalukan.

Gembong mengatakan, pengawasan Pemprov DKI terhadap sejumlah aset memang dinilai masih kurang. Terlebih, kereta MRT menjadi sasaran vandalisme saat kereta itu berada di dalam Depo Lebak Bulus.

"Apa salah kalau saya ngomong pengawasannya enggak ada. Barang di rumah kita sendiri dicoret orang. Apa enggak malu-maluin?," kata Gembong saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (26/9/2018).

Gembong menjelaskan, meskipun kereta belum dioperasikan pengawasan harus tetap dilakukan. Sehingga, tangan dari orang tidak bertanggung jawab tak mendapat kesempatan untuk berbuat jahil.

Baca Juga: Kantongi Ciri-cirinya, Polisi Minta Perusak Kereta MRT Menyerah

Menurut Gembong, jika pengawasan ketat dilakukan dengan baik, tidak mungkin ada peristiwa vandalisme seperti yang terjadi saat ini. Gembong pun menduga peristiwa bobolnya pengamanan itu lantaran Anies kerepotan mengatur Jakarta seorang diri tanpa pendamping.

"Faktanya kalau ada begitu berarti pengawasannya nihil. Mau sudah dioperasikan atau tidak, pengawasannya tetep. Ini akibat apa? Jangan-jangan karena Pak Anies kerja sendiri," tutur Gembong sambil tertawa.

Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki siapa dalang dibalik aksi vandalisme yang dilakukan di gerbong MRT itu. Dengan adanya laporan, polisi sedang mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman kamera pengawas atau CCTV untuk bisa mengungkap identitas pelaku vandal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI