Suara.com - Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman ikut angkat bicara terkait insiden meninggalnya seorang suporter Persija atau Jakmania bernama Haringga Sirla oleh karena dikeroyok oknum Bobotoh. Dia meminta pimpinan institusi sepakbola di Indonesia untuk mengundurkan diri.
Peristiwa kelam yang menyebabkan suporter Persija Jakarta Haringga Sirla meninggal dunia itu membuat Habiburokhman menyampaikan sebuah usul. Usulnya itu adalah Habiburokhman meminta ketua panpel, ketua PSSI, dan Menpora untuk mengundurkan diri.
"Ketua Panpel, Ketua PSSI dan Menpora mengundurkan diri sebagai moral responsibility kasus wafatnya Haringga," kata Habiburokhman dalam Twitter pribadinya yang ditulis Selasa (25/9/2018).
Alasan Habiburokhman yang mengusulkan tiga pimpinan tersebut untuk mengundurkan diri ialah karena akan memiliki dampak yang besar bagi dunia sepakbola.
Baca Juga: Persija Sepakat Liga 1 Berhenti Sejenak
"Pasti akan menimbulkan gema yg sangat besar," kata dia.
Untuk diketahui, anggota The Jakmania atas nama Haringga Sirla menjadi korban akibat rivalitas semu antara pendukung Persib Bandung dan Persija Jakarta. The Jakmania asal Cengkareng itu meninggal dunia sebelum kick off antara Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Minggu (23/9/2018) petang WIB.
Saat itu, ia dikabarkan berani mengeluarkan identitas The Jakmania-nya dengan memfoto striker ''Jakartans'' yang ia bawa untuk bukti keberadaan dirinya.
Beberapa bobotoh yang melihat aksi tersebut secara spontan langsung mengejar Haringga dan berteriak kalau orang yang mereka kejar tersebut merupakan anggota The Jakmania.
Haringga yang jelas-jelas kalah jumlah langsung dikeroyok puluhan bobotoh di dekat gerobak pedagang bakso di GBLA. Dilihat dari video yang beredar di media sosial, bobotoh secara beringas menghajar Haringga dengan apapun benda yang berada di dekat mereka seperti kayu, piring, helm, dan lain-lain.
Baca Juga: Kasus Kekerasan Seksual, Bill Cosby Divonis 10 Tahun