Hari Ini Yenny Wahid Tentukan Pilihan, Pilih Jokowi atau Prabowo?

Rabu, 26 September 2018 | 06:00 WIB
Hari Ini Yenny Wahid Tentukan Pilihan, Pilih Jokowi atau Prabowo?
Yenny Wahid di acara International Council Women (ICW) di Yogyakarta, Jumat (14/9/2018). (Suara.com/Somad)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Putri mantan presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid akan menentukan pilihan politiknya, Rabu (26/9/2018) hari ini. Dia akan memilih dukungan di Pilpres 2019, dukungan ke Joko Widodo atau Jokowi Maruf Amin atau Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Prabowo mempersilakan Yenny Wahid menentukan pilihannya politik karena tiap orang memiliki hak kebebasan memilih. Prabowo mengaku tidak tahu terkait rencana Yenny Wahid yang akan mengumumkan sikap politiknya pada Rabu hari ini.

"Silakan saja, ini kan demokrasi, boleh kemana saja," kata Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (25/9/2018) malam.

Selain itu, ia juga belum berkomunikasi dengan Yenny sehingga mempersilakan putri Presiden keempat RI itu menentukan pilihan politiknya.

Baca Juga: Yenny Wahid: Dua Kubu Capres Masih Goreng Isu Agama

Yenny Wahid akan mengumumkan dukungan politiknya dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 pada Rabu (26/9).

"Rabu besok saya akan sampaikan sikap politik, akan diumumkan di Kantor PKB GusDur di Kalibata," kata Yenny Wahid saat ditemui usai acara survei LSI, di Jakarta, Senin (24/9/2018) lalu.

Dia mengatakan akan menentukan pilihan politiknya karena bagian dari ikhtiar dalam upaya menyalurkan aspirasi politik dari banyak kader GusDur sehingga akan ditentukan dua hari mendatang.

Menurut dia, sikap politik tersebut bukan sikap keluarga GusDur karena ibundanya yaitu Sinta Nuriyah Wahid akan bersikap netral dalam Pilpres 2019.

"Ibu saya netral namun kami semua dalam keluarga sudah sepakat bahwa pilihan politik diserahkan kepada saya," ujarnya.

Baca Juga: Yenny Wahid di Antara Dua Pilihan, Jokowi atau Prabowo?

Yenny mengatakan sudah bertemu dengan dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, membicarakan visi-misi dan program yang akan dijalankan kedua paslon lima tahun ke depan. Menurut dia, secara rasional mengkaji dan melihat visi-misi paslon capres-cawapres serta secara spiritual dia istikharah dengan meminta pendapat sembilan kiai dan ulama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI