Sandiaga Serahkan Soal Fitnah Selingkuh pada Tim

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 26 September 2018 | 05:56 WIB
Sandiaga Serahkan Soal Fitnah Selingkuh pada Tim
Cawapres Sandiaga Uno [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno mengatakan dirinya akan menyerahkan pada tim yang menanganinya terhadap soal situs fitnah selingkuh, skandalsandiaga.com yang ditujukan pada pada mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Masalah itu, kita serahkan pada tim yang menangani. Akan tetapi pada intinya, semuanya adalah fitnah yang justru akan mengurangi dosa kita," kata Sandiaga di acara "Temu Kader dan Caleg PAN Bersama Zulkifli Hasan dan Sandiaga Uno" di Kota Pekalongan, Jateng, Selasa (25/9/2018).

Dengan munculnya kasus "kampanye hitam", kata dia, semua koalisi Indonesia Adil dan Makmur tetap komitmen untuk menolak aspek hoaks, SARA, kampanye hitam, dan politik uang.

"Jadi, kami akan berkomitmen tentunya kita pastikan Pemilu nantinya bisa bersih, jujur, dan transparan. Oleh masalah soal itu (fitnah selingkuh) pada tim yang menangani," ujar dia seperti dilansir Antara.

Baca Juga: PSSI Hentikan Kompetisi Liga 1, Ini Tanggapan RD

Pada kunjungan ke Kota Pekalongan ini, Sandiaga meminta pada kader PAN dan calon legislatif bekerja keras, iklas, dan tuntas untuk bersinergi positif agar bisa memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Prabowo-Sandi hadir, kita pastikan bahan harga-harga pokok dan biaya produksi tidak meningkat, penjualan serta omset stabi," ujarnya.

Ia mengatakan pasangan Prabowo-Sandi siap akan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya terkait terpuruknya kondisi ekonomi bangsa dengan mengubah strategi ekonomi dan memperbaiki arah ekonomi.

"Apabila kita tidak berpihak pada usaha mikro kecil dan rakyat dan kebijakan (pemerintah) itu terus dibiarkan maka akan menimbulkan ketimpangan yaitu yang kaya akan semakin kaya sedang yang miskin akan semakin miskin. Ini yang perlu kita cari solusinya yaitu kita hadirkan kebijakan yang membela rakyat, pemerintah yang kuat dan tegas, serta memastikan apa yang bagus kita teruskan dan yang belum perlu diperbaiki," tuturnya.

Baca Juga: Imbas Kebijakan Trump, Sejumlah Perusahaan Besar Kabur dari Cina

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI