Suara.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo membantah kabar yang menyebutkan dirinya mendapat teguran dari Partai Demokrat, lantaran memberikan dukungan terhadap Jokowi – Maruf Amin pada Pilpres 2019.
Soekarwo mengatakan, tugasnya sebagai orang nomor satu di Jawa Timur adalah untuk mengelola pemerintah secara baik. Ia tidak ingin membahas mengenai arah dukungannya dalam Pilpres 2019.
"Oh tidak, saya sampai 12 Februari 2019 jadi gubernur, mengurusi bagimana tata kelola pemerintah yang baik," kata Soekarwo saat ditemui di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Selasa (25/9/2018).
Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi – Maruf, yakni Arsul Sani mengatakan, koalisinya tengah melakukan komunikasi politik dengan beberapa tokoh untuk dijadikan tim sukses, salah satunya adalah Soekarwo.
Baca Juga: Tragedi Berdarah GBLA Paksa PSSI Hentikan Liga 1
Kendati demikian, pihaknya masih berhati-hati dalam melakukan lobi-lobi politik. Sebab, kata Arsul, saat ini Soekarwo masih menjadi kader Partai Demokrat.