Takut Jadi Polemik, Jokowi Setop Beri Kuis Berhadiah Sepeda

Selasa, 25 September 2018 | 15:18 WIB
Takut Jadi Polemik, Jokowi Setop Beri Kuis Berhadiah Sepeda
Presiden Joko Widodo bersiap menerima kunjungan delegasi senat Republik Ceko di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/9). [ANTARA FOTO/Wahyu Putro]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Jokowi terpaksa tidak lagi mengadakan kuis dadakan berhadiah sepeda, kalau menghadiri acara pertemuan dengan masyarakat.

Jokowi mengatakan, bagi-bagi sepeda itu disetop karena tak ingin menimbulkan polemik soal pemberian sepeda saat masa kampanye Pilpres 2019.

Menurut Jokowi, aturan larangan presiden membagi-bagikan sepeda dalam masa kampanye belum diatur secara jelas. Namun, ia tetap mengikuti keputusan Bawaslu.

"Ya dilihat ya, nanti kalau aturannya masih belum jelas, nanti malah menimbulkan polemik. Saya kira kami hindari lebih baik," ujar Jokowi sesuai menghadiri acara di Balai Kartini, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/9/2018).

Baca Juga: Pengadilan Negeri Serang Diancam Bom

Saat menghadiri acara penyerahan sertifikat tanah untuk masyarakat Kabupaten Bogor dan Kota Bogor, Selasa pagi, Presiden Jokowi sempat menyinggung soal larangan membagi-bagikan sepeda.

Jokowi tidak mau membagi-bagikan sepeda karena sudah ditetapkan sebagai Calon Presiden nomor urut 01 di Pilpres 2019 oleh KPU.

"Bapak ibu ada yang mau maju? Tapi tidak dapat sepeda? Karena mulai kemarin saya tak boleh bagi-bagi sepeda," ujar Jokowi di lapangan luar Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Setiap menghadiri acara, Prsiden Jokowi biasanya memberikan pertanyaan pada hadirin. Mereka yang bisa menjawab langsung mendapat sepeda.

Menurut Jokowi, masyarakat senang menjawab pertanyaan kalau mendapat hadiah. Sebab, saat ia meminta hadirin untuk maju tanpa hadiah, sudah tidak ada yang mau.

Baca Juga: Anies Rombak Pejabat di Pemprov DKI, Ini Daftarnya

"Kan bapak ibu senangnya dibagi sepeda kan. Karena tidak boleh, tak ada yang maju. Baik, itulah yang bisa saya sampaikan," kata Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI