Suara.com - Kalimantan Tengah (Kalteng) kini punya pasukan digital Generasi Pesona Indonesia (GenPI). GenPI Kalteng resmi dideklarasikan sebagai GenPI Provinsi ke-25, Minggu (23/9/2018).
Peresmian dilakukan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng, Guntur Talajan, di Eco Village, Palangkaraya. Hadir dalam kesempatan itu, Ketua GenPI Nasional, Mansyur Ebo.
Hingga deklarasi, GenPI Kalteng tercatat sudah memiliki 202 anggota. Mereka melakukan registrasi secara perorangan, sebagai tanda keseriusan mereka berkomunitas di GenPI.
Kehadiran GenPI mendapat sambutan hangat dari Pempro Kalteng. Hal ini disampaikan Kadisbudpar Kalteng.
Baca Juga: GenPI Lampung akan Ikut Hebohkan Festival Krakatau
Menurutnya, Pemprov sangat tertarik dengan keberadaan GenPI, karena bisa mendukung sepuluh prioritas pembangunan Provinsi Kalteng, di antaranya pengembangan pariwisata.
"Pariwisata merupakan salah satu misi dengan pemerintah provinsi. GenPI dapat berjalan bersama-sama membangun pariwisata di Kalteng," ujar Guntur.
Sejak awal terbentuk, anak-anak muda ini terus bergerak. Mereka berbagi cerita dan mengajak orang lain untuk bergabung.
Anggota GenPI datang dari berbagai kalangan, profesi, dan usia. Ada mahasiswa, ada pula yang berwirausaha tidak jauh dari dunia pariwisata.
Sementara itu, Ketua GenPI Nasional menerangkan, komunitas ini adalah jembatan, terutama bagi pemerintah dalam mengeksplorasi budaya di Kalteng, dengan selalu memegang teguh kode etik no hoax, no sara, dan no politik praktis.
Baca Juga: GenPI Lampung Siap Luncurkan Pasar 1000 Batoe
Menurut Ebo, dengan menjadi anggota GenPI, anak muda sudah turut berkontribusi kepada negara. Walau hanya melalui jempolnya dengan memainkan medsos lewat gadget, namun sudah membantu mempromosikan wisata.