Jakmania Haringga Tewas, Jokowi: Jangan Fanatisme Berlebihan

Selasa, 25 September 2018 | 14:33 WIB
Jakmania Haringga Tewas, Jokowi: Jangan Fanatisme Berlebihan
Presiden Joko Widodo bersiap menerima kunjungan delegasi senat Republik Ceko di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/9). [ANTARA FOTO/Wahyu Putro]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengomentari soal kematian Haringga Sirla, Jakmania yang tewas dibunuh gerombolan pendukung Persib atau bobotoh. Jokowi mengaku mendengar kematian Haringga Sirla dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta PSSI.

Presiden meminta untuk menyelesaikan kasus keributan antar suporter sepak bola. Jokowi tidak ingin ada korban baru setelah Haringga Sirla.

"Saya sudah minta juga kepada Kemenpora, PSSI, dan kelompok-kelompok suporter untuk duduk bersama, mengatasi agar kejadian ini tidak terulang lagi" ujar Jokowi di sesuai menghadiri acara di Balai Kartini, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/9/2018).

Haringga Sirla tewas dikeroyok bobotoh saat ingin menyaksikan klub kesayangannya Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Namun kedatangannya dari Jakarta ke Bandung justru meregang nyawa. Jokowi tidak ingin fanatisme yang berlebihan menimbulkan masalah.

Baca Juga: Haringga Sirla Tewas, Polisi Evaluasi Panpel Persib vs Persija

"Jangan sampai fanatisme yang berlebihan jadi kebablasan sehingga terjadi kriminalitas. Harus segera distop, karena olahraga itu menjunjung sportivitas," kata Jokowi.

Jokowi menegaskan, harus ada komitmen bersama dari suporter di Indonesia yang belum mengutamakan perdamaian.

"Ini sudah bolak balik ada lagi. Harus ada sebuah komitmen bersama-sama agar kejadian itu tidak terulang," jelas Jokowi.

Terkait tewasnya Haringga Sirla, Jokowi menyampaiakan bela sungkawa. Menurutnya sudah banyak suporter Indonesia yang menjadi korban sepak bola Indonesia.

"Ya kalau ada sanksi lebih baik. Tapi sanksi pun juga tidak menjamin. Yang paling penting duduk bersama, Menpora, PSSI, kelompok-kelompok suporter, terutama yang fanatik-fanatik duduk bersama. Ada apa. Itu yang diselesaikan," kata Jokowi.

Baca Juga: Haringga Sirla, Dibunuh Karena Nonton Bola

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI