Suara.com - Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur membantah perempuan berinisial A (23) mengacungkan jari tengah saat menerobos rombongan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di kawasan tol Jakarta Timur, Senin (24/9/2018) lalu.
Kepala Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKP Agus menjelaskan A masuk ke rombongan Jokowi dari arah Kampung Rambutan sampai Taman Mini. Alasan polisi menangkap A karena kendaraan lain memang tak boleh melintas saat ada rombongan Presiden di jalan raya.
Saat ditangkap, kata Agus, perempuan itu tak sadar jika dirinya telah menerobos rombongan mobil yang ditumpangi Jokowi. Agus pun menyangkal jika perempuan tersebut ditangkap karena mengancungkan jari tengah ke rombongan Presiden.
"Nggak ada (acungkan jari tengah). Dia nggak sadar aja kalau itu adalah rombongan Presiden," kata Agus saat dihubungi Suara.com, Selasa (25/9/2018).
Baca Juga: Dilarang Terobos Rombongan Jokowi, Polisi: Presiden Itu Eksklusif
Ada juga kabar jika A sempat meludah saat menerobos. Itu juga dibantah polisi.
"Nggak ada juga," tegasnya.
Terkait aksi nekatnya itu, A masih menjalani pemeriksaan di kantor Satlantas Jakarta Timur.
"Belum dipulangkan, masih kami periksa di kantor Satlantas Jakarta Timur. Kalau pasal sih nggak berat, cuma dia kan tidak mau diberhentikan," tandasnya.
Baca Juga: Nekat Terobos Rombongan Jokowi, Perempuan ini Ditangkap