Sosok Haringga Sirla di Mata Pentolan Jakmania

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 25 September 2018 | 05:30 WIB
Sosok Haringga Sirla di Mata Pentolan Jakmania
Sejumlah pendukung klub sepak bola Persija melakukan ziarah ke makam Haringga Sirila di Indramayu, Jawa Barat, Senin (24/9). Haringga Sirila meninggal dunia akibat penganiayaan oleh sejumlah oknum pendukung klub sepakbola Persib pada laga lanjutan Liga 1 Minggu (23/9). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pentolan kelompok pendukung Persija Jakarta 'The Jakmania', Bayu yang akrab disapa Bayu Kutil menyebutkan korban pengeroyokan oleh oknum pendukung klub sepak bola Persib Bandung, Haringga Sirla (23) adalah sosok pemuda yang baik.

"Sepengetahuan saya, almarhum ini adalah sosok pemuda yang patuh dan sayang pada orang tuanya, dia tidak merokok, minum alkohol, tidak macam-macam lah," kata Bayu kepada saat dihubungi di Jakarta, Senin (24/9/2018) malam.

Kendati demikian, lanjut Bayu yang merupakan Koordinator Wilayah Jakmania kawasan Cengkareng, Jakarta Barat ini, meski terbilang pemuda yang baik, fanatisme dari Haringga sangat tinggi untuk mendukung klub idolanya, Persija Jakarta.

"Dia memang fanatik sekali, ke mana-mana Persija main dia selalu datang mendukung bahkan tidak jarang sendirian, terakhir sebelum kejadian ini, dia juga berangkat ke Bantul ketika melawan PSIS Semarang karena memang dia selalu berangkat saat Persija tur tandang," kata Bayu seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Pemain Persiwa yang Pukul Wasit Resmi Dihukum Seumur Hidup

Haringga yang merupakan warga Bangunusa RT 13 RW 03, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, sendiri, menjadi korban dari pengeroyokan oleh sejumlah oknum pendukung Persib Bandung itu terjadi menjelang laga Liga 1 antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).

Menurut kabar dari Bayu, Haringga yang berangkat seorang diri, menjadi korban pengeroyokan usai terkena aksi "sweeping" oleh oknum pendukung Persib Bandung (Bobotoh) jelang pertandingan di luar stadion.

"Dia kena sweeping di stadion, diperiksa semua yang dibawanya, hand phone, KTP semuanya dan ada KTA-nya hingga akhirnya terjadi pengeroyokan. Saya sendiri, di Cengkareng mengintruksikan pada anggota sub wilayah tidak ada yang memberangkatkan ke Bandung mengingat rivalitas yang sudah melebihi batas. Tapi ternyata almarhum berangkat sendiri," kata Bayu yang mengaku baru mengantar jenazah Haringga untuk dikebumikan di Indramayu, Jawa Barat.

Atas kejadian ini, kata Bayu, pihaknya mengharapkan para pelaku aksi pengeroyokan tersebut segera diproses dan dihukum dengan hukum yang setimpal.

"Pelaku yang menganiaya korban ini harus diproses sesuai hukum yang berlaku dengan hukuman yang seberat-beratnya. Ini bukan hanya harapan kami di Jak Mania sebagai rekan korban, tapi juga harapan dari pihak keluarga korban," ucap Bayu menambahkan.

Baca Juga: Suporter Tewas, PSSI Belum Bisa Putuskan Sanksi

Dari informasi yang dihimpun Antara, aparat Kepolisian dari Polrestabes Bandung berhasil menangkap 16 oknum suporter Persib Bandung, delapan orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya Haringga Sirila di tempat kejadian.

Pihak Jakmania sendiri mengirimkan surat permohonan pada Polrestabes Bandung untuk mengoptimalkan penyelidikan dan penyidikan atas kasus yang menyebabkan meninggal dunianya Haringga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI