Suara.com - SBY Walk Out Saat Deklarasi Kampanye Damai, KPU Akan Buka Komunikasi Ke Demokrat
Komisi Pemilihan Umum mau menjalin komunikasi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, yang pergi lebih dulu saat acara deklarasi kampanye damai di Jakarta, Minggu (23/9) akhir pekan lalu.
SBY disebut memilih walkout dari acara itu, karena melihat banyak pendukung pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Jokowi – Maruf Amin membawa atribut.
Anggota KPU Pramono Ubaid Tanthowi menuturkan, akan menjalin komunikasi dengan SBY yang merasa kecewa terhadap tim sukses salah satu peserta pilres.
Baca Juga: Jadi Timses Jokowi, Ketua KADIN Buka Hubungannya dengan Sandiaga
"Nanti tetap kami buka komunikasi (dengan SBY). Sekjen Demokrat (Hinca Panjaitan) sudah menjelaskan perkaranya. Tapi itu tak mengurangi komitmen Demokrat untuk pemilu damai,” kata Pramono di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2018).
Berkenaan dengan itu, Pramono berharap Demokrat dapat menandatangani deklarasi kampanye damai. Hal itu sebagai komitmen untuk menyelenggarakan kampanye Pemilu 2019 secara damai.
"Nanti kita lihat hasil komunikasi kita dengan teman-teman partai Demokrat," pungkasnya.