Menang Pilkada saat Ditahan KPK, Syahri Mulyo Dilantik Besok

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 24 September 2018 | 21:08 WIB
Menang Pilkada saat Ditahan KPK, Syahri Mulyo Dilantik Besok
Gubernur Jatim Soekarwo ditemui di Gedung Negara Grahadi, Rabu (5/9/2018). [Suara.com/Achmad Ali]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bupati terpilih Tulungagung, Syahri Mulyo, tidak ikut dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Senin (24/9/2018). Pasalnya, Syahri kekinian menjadi tahanan KPK karena terseret kasus korupsi.

Soekarwo mengatakan, Syahri Mulyo akan dilantik secara khusus di kantor Kementerian Dalam Negeri di Jakarta, Selasa (25/9) besok.

"Besok pukul 14.00, saya melantik Syahri Mulyo, pinjam tempat di Depdagri," ujar Pakde Karwo.

Saat ditanya mengapa memakai kantor Kemendagri, Soekarwo mengakui tidak ada ijin dari KPK untuk membawa Syahri Mulyo ke Surabaya.

Baca Juga: 6 Tips Terbaik untuk Menciptakan Pola Makan Sehat

Menurut Soekarwo, hal ini tetap harus dilakukan, karena berdasarkan peraturan, Syahri Mulyo bisa dilantik meski yang bersangkutan dalam pemeriksaan KPK.

"Setelah dilantik, saya akan tunjuk wakil bupatinya sebagai Plt Bupati. Suratnya sudah ditandatangani, tinggal saya serahkan kepada Pak Birowo,” tuturnya.

Untuk diketahui, Syahri ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, pada Juni 2018. Ia menjadi tersangka kasus dugaan kroupsi proyek infrastruktur.

Dalam Pilkada 2018, Syahri yang berpasangan dengan Maryoto Birowo unggul dengan raihan 355.966 suara atas pasangan nomor urut 1 Margiono-Eko Prisdianto yang mendapat 238.996 suara.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Baca Juga: 12 ABK Indonesia Terlantar di Senegal, Kerap Dikencingi Bos

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI