Idrus Marham dan Eni Saragih Diperiksa KPK secara Silang

Senin, 24 September 2018 | 18:04 WIB
Idrus Marham dan Eni Saragih Diperiksa KPK secara Silang
Mantan Menteri Sosial Idrus Marham keluar memakai rompi tahanan usai pemeriksaaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (31/8). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan pemeriksaan silang terhadap dua tersangka proyek suap PLTU Riau-1, yakni mantan Menteri Sosial Idrus Marham dan Wakil Ketua Komisi VII Eni Maulani Saragih.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, Idrus diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Eni maulani. Sedangkan Eni Maulani diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Idrus Marham.

"Dilakukan pemeriksaan silang untuk mendalami peran masing-masing tersangka dalam kasus ini," ujar Febri, Senin (24/9/2018).

Untuk diketahui, Idrus diduga telah dijanjikan uang USD 1,5 juta oleh Johannes Budisutrisno Kotjo. Kemudian, Idrus juga diduga ikut mendorong percepatan proses penandatanganan proyek PLTU Riau 1 tersebut.

Baca Juga: Harganya Mahal dan Impor dari Cina, CCTV e-Tilang Dijaga Polisi

Sedangkan Eni diduga menerima uang sebesar Rp 6,25 miliar dari Kotjo secara bertahap, dengan rincian Rp 4 miliar sekitar November-Desember 2017 dan Rp 2,25 miliar pada Maret-Juni 2018. Uang itu terkait dengan proyek PLTU Riau-1.

Atas perbuatannya, Idrus disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP atau Pasal 56 ke-2 KUHP juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Idrus, Eni, maupun Johannes B Kotjo sudah berada di sel tahanan Rutan KPK.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI