Demi Solidaritas, Jakmania Karawang Melayat Haringga Sirla

Senin, 24 September 2018 | 13:22 WIB
Demi Solidaritas, Jakmania Karawang Melayat Haringga Sirla
Jakmania Karawang melayat ke kediaman korban Bobotoh Bandung, Haringga Sirla [Suara.com/Chynthia Sami Bhayangkara].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah suporter pendukung Persija asal Karawang mendatangi rumah duka Haringga Sirla (23) korban pengeroyokan oleh suporter Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jawa Barat. Meski harus menempuh perjalanan cukup jauh, mereka rela datang ke kediaman Haringga di Cengkareng, Jakarta Barat.

Adi (32) salah seorang Jakmania asal Karawang mengakui, ia dan ketiga rekannya datang jauh demi menjaga solidaritas. Adi mengetahui kabar kematian salah seorang Jakmania beberapa saat setelah insiden pengeroyokan yang menimpa Haringga.

"Ya kami ini aksi solidaritas, kawan kami meninggal saat mendukung tim Persija, sehingga harus kami sempatkan datang ke rumah Haringga Sirla," kata Adi kepada Suara.com saat ditemui di kediaman Haringga di RT09/03 Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (24/9/2018).

Adi mengakui, ia tidak terlalu mengenal sosok Haringga. Namun, ia masih ingat pada April 2018 lalu ia sempat bertemu Haringga saat menyaksikan pertandingan Persija di Gelora Bung Karno.

Baca Juga: KPU Tanyakan Tim Jokowi soal Usulan Hemat Anggaran Debat Capres

Sosok Haringga memang diketahui merupakan Jakmania fanatik yang selalu menghadiri pertandingan Persija di manapun laga berlangsung. Adi sendiri menyesalkan sikap para suporter Persib yang melakukan aksi pengeroyokan terhadap keluarga Jakmania.

"Kami niatnya mau nonton bola bukan berantem, akan tetapi mengapa sambutannya seperti itu. Harusnya ya pihak Pemda Bandung bertanggungjawab juga, bagaimana mau menonton bila merasa tidak aman," ungkap Adi.

Adi bercerita, sejak ia tergabung menjadi pendukung Persija sejak 1997, aksi brutalisme antar tim suporter memang tak pernah bisa dihindari. Pernah pula Jakmania mengajukan permohonan damai namun tak mendapatkan sambutan baik dari tim Persib.

"Susah ya, enggak akan pernah selesai kalau begini. Kami kalau mau nonton pertandingan di luar kota lewat wilayah Bandung juga pasti kena sweeping," ungkapnya.

Insiden pengeroyokan terjadi sebelum laga Persija kontra Persib digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Jawa Barat. Sebanyak tujuh orang menjadi tersangka kasus pengeroyokan hingga menewaskan Haringga.

Baca Juga: Kasus PLTU Riau-1, KPK Periksa Politisi Golkar Nawafie Saleh

Saat kejadian pengeroyokan berlangsung, korban sempat melarikan diri menuju penjual bakso, tak jauh dari lokasi kejadian, namun korban ditarik oleh para pelaku dan terus dianiaya hingga meninggal dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI