Suara.com - Calon wakil presiden Maruf Amin menyebut Joko Widodo (Jokowi) sebagai sosok yang sangat agamis dan taat beribadah. Bahkan, dalam urusan ibadah pun ternyata Jokowi lebih rajin dibandingkan dengan dirinya yang merupakan seorang ulama.
Maruf Amin mengatakan, dalam sebuah kesempatan ia ingin berfoto dengan Jokowi. Saat ditunggu lama, Jokowi tak kunjung muncul hingga salah seorang ajudannya menyampaikan bahwa Jokowi sedang menunaikan ibadah salat ashar, padahal Maruf Amin justru belum salat ashar.
"Saya tunggu foto beliau datang ternyata saya tunggu-tunggu kata ajudan 'Maaf Pak Jokowi ashar dulu'. Saya belum solat tapi beliau sudah solat lebih dulu dari saya. Kyai kalah," kata Maruf Amin saat menghadiri deklarasi nasional Arus Baru Muslimah Jokowi - Maruf Amin di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Minggu (23/9/2018).
Menurut Maruf Amin, Jokowi adalah sosok yang sangat mencintai ulama. Bentuk kecintaannya itu pun terbukti saat ia memilih Maruf Amin yang berlatar belakang ulama untuk menjadi cawapres pendampingnya.
Baca Juga: Maruf Amin Pastikan Tidak Ada Isu Hoax Saat Kampanye
Padahal, sejak awal Maruf Amin sama sekali tidak mengetahui jika ia akan dipilih oleh Jokowi menjadi cawapres. Lanjut Maruf Amin, penunjukkan dirinya sebagai cawapres pun membuktikan bahwa Jokowi bukanlah anti islam apalagi PKI.
"Beliau mencintai ulama. Beliau bisa pilih yang profesional hingga politisi tapi beliau pilih ulama karena sangat mencintai ulama. Kalau ada isu beliau anti ulama, anti islam, isu itu adalah bohong jangan percaya," ungkap Maruf Amin.