Suara.com - Penyidik Subdit Reserse Mobil (Resmob) Ditreskrimum Polda Metro Jaya sedang memburu pelaku tindak pidana penipuan dengan modus mencatut nama jenderal di institusi Polri. Bahkan, pelaku diduga mengaku-ngaku sebagai Sekretaris Pribadi (Sespri) Kapolri Jenderal Tito Karnavian agar aksi tipu-tipunya berjalan lancar.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Aris Supriyono menjelaskan, kasus ini diselidiki setelah polisi menerima laporan dari seorang warga berinisial ER pada 15 Agustus 2018 lalu. Laporan itu tertuang dengan nomor LP/4319/VIII/2018/PMJ/Ditreskrimum.
"Masih lidik ya, pelaku sedang dalam pengejaran," kata Aris saat dikonfirmasi, Senin (24/9/2018).
Dalam laporan kasus ini, pelaku diduga berpura-pura sebagai Sespri Kapolri Jenderal Tito dan mengaku bisa membantu warga yang sedang bermasalah dalam urusan bisnis. Namun, bantuan itu baru bisa diberikan asalkan korban mau memberikan uang sebesar Rp 1 miliar.
Terpisah, Kanit I Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Malvino mengatakan, jika kasus penipuan dengan modus mencatut nama jenderal bisa berdampak buruk terhadap citra Polri di masyarakat. Terkait laporan ini, polisi pun masih melakukan pengejaran terhadap pelaku tersebut .
"Ini berbahaya dan bikin resah warga," kata Malvino.