“Ada tiga hal yang diangkat. Pertama adalah destinasi wisata, kemudian Calendar of Event Kementerian Pariwisata, dan kebijakan kepariwisataan,” paparnya.
Don menambahkan, jika GenPI atau Generasi Pesona Indonesia adalah komunitas anak-anak muda yang berada di Nusantara, maka GenWI berada di mancanegara.
“Tapi tugas mereka tidak jauh berbeda. Sama-sama memviralkan Indonesia melalui pariwisata, yang selanjutnya akan mendorong perdagangan dan investasi," katanya.
GenWI Selandia Baru juga memiliki tugas untuk memperkenalkan destinasi-destinasi prioritas Indonesia.
Baca Juga: Wonderful Indonesia Bukukan Devisa Rp 203 T pada 2017
“GenWI harus memperkuat promosi destinasi Indonesia, terutama di destinasi prioritas. Tujuannya agar target jumlah kunjungan wisatawan mancanegara terpenuhi, yaitu 17 juta wisman pada 2018 dan 20 juta wisman untuk 2019,” paparnya.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menyambut baik hadirnya GenWI Selandia Baru. Promosi pariwisata Indonesia bisa bergerak cepat dengan hadirnya GenWI.
“GenWI kita harapkan menyiapkan cara yang efektif untuk memperkenalkan pariwisata Indonesia. Cara yang mampu langsung diterima masyarakat setempat. Misalnya dengan platform media sosial yang sedang hits di Selandia Baru,” paparnya.
Namun, ia mengingatkan agar GenWI tetap memperhatikan unsur 2C, yaitu Creative Value dan Commercial Value.
“Bikinlah sesuatu yang kreatif, yang bisa menarik perhatian, dan temukan juga commercial value yang bisa dimanfaatkan. Setelah itu, manfaatkan media sosial yang sedang hits di Selandia Baru untuk sarana promosi. Insya Allah, bisa berdampak buat peningkatan jumlah kunjungan wisatawan Selandia Baru ke Indonesia,” harapnya.
Baca Juga: Wonderful Indonesia Ekspansi Pasar Wisata ke Serawak Malaysia