Presiden Vietnam Wafat Sepekan Usai Temui Dirinya, Jokowi Sedih

Reza Gunadha Suara.Com
Sabtu, 22 September 2018 | 15:57 WIB
Presiden Vietnam Wafat Sepekan Usai Temui Dirinya, Jokowi Sedih
Presiden Jokowi disambut Presiden Vietnam Tran Dai Quang saat mengunjungi Hanoi, Vietnam, 11 September 2018. Presiden Quang dinyatakan meninggal dunia pada hari Jumat, 21 September 2018. [Facebook/Presiden Joko Widodo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden RI Joko Widodo mengatakan turut berduka cita, setelah mendapat kabar Presiden Vietnam sekaligus sahabatnya, Tran Dai Quang, mangkat pada hari Jumat, 21 September 2018.

Melalui akun resmi Facebook, Sabtu (22/9/2018), Jokowi menuturkan turut berbelasungkawa dan merasakan kesedihan mendalam.

”Saya sampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Presiden Trn i Quang dari Vietnam pada 21 September 2018,” tulis Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga mengakui sedih, karena Quang wafat setelah sepekan lalu sempat menemui dirinya di Hanoi.

Baca Juga: Perdana Tembus Final Level Super 1000, Anthony : Selangkah Lagi!

”Saya sedih mendengar kabar duka ini karena baru saja bertemu beliau pada 11 September 2018. Saya terkesan atas dedikasi beliau kepada negara dan rakyat Vietnam. Doa saya untuk keluarga, rekan, dan rakyat Vietnam. Semoga beliau beristirahat dalam damai.”

Quang wafat pada usia 61 tahun. Mantan kepala kepolisian yang dikenal setia berkomitmen terhadap Komunisme tersebut, dinyatakan meninggal dunia karena sakit.

Media-media Vietnam mengabarkan berita duka itu dengan cukup suram. Satu pembaca berita di stasiun televisi milik pemerintah, bahkan mengenakan pakaian berwarna gelap saat memberitakan hal tersebut pada sesi breaking news.

”Presiden meninggal dunia karena tertular virus langka. Presiden sudah menjalani pengobatan secar rutin selama satu tahun terakhir di Jepang,” kata Nguyen Quoc Trieu, Ketua Komite Perawat Kesehatan untuk para pemimpin negeri komunis tersebut seperti diberitakan Channel News Asia.

Tran Dai Quang baru menjabat sebagai Presiden Vietnam sejak April 2016. Sebelumnya, ia lebih dari empat dekade menjadi Menteri Keamanan Publik dan dikenal sebagai seorang anggota garis keras Partai Komunis.

Baca Juga: Tak Masuk TKN, Khofifah Tetap Gerakkan Relawan Menangkan Jokowi

Selain sebagai presiden, Quang juga menjabat anggota Politbiro PKV. Beberapa bulan terakhir, ia tampak kurus dan pucat saat tampik ke publik.

Bahkan, pekan lalu, saat menyambut Presiden Jokowi datang ke Hanoi, Quang tampak tidak bisa berdiri secara stabil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI