Dirinya menjelaskan jika persebaran hoax, ujaran kebencian, dan fitnah berkembang masif saat tahapan Pemilu 2014 belum dimulai.
"Mereka bergeser secara data, tetapi hoax-nya masih ada, disertai ujaran kebencian. Ujaran kebencian itu efektif kalau ketemu hoax, dampaknya double," tandasnya.