Suara.com - Din Syamsudin mengirimkan surat pengunduran diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden Jokowi bidang Dialog dan Kerja sama Antaragama dan Peradaban.
Mantan Ketua Umum Muhammadiyah tersebut mengakui, sudah mengirimkan surat pengunduran dirinya kepada presiden pada Jumat (21/9/2018).
"Suratnya sudah disampaikan, mengajukan pengunduran diri sebagai utusan presiden,” kata Din Syamsudin.
Ia menuturkan, alasan pengunduran dirinya adalah karena Jokowi sudah resmi menjadi Calon Presiden nomor urut 1 pada Pilpres 2019.
Baca Juga: Masalah Ketiak Hitam Hingga Bau Badan, Bisa Hilang dengan Tawas?
Padahal, almamaternya, yakni Muhammadiyah, sudah memutuskan untuk tak berpihak pada salah satu peserta pilpres.
"Muhammadiyah netral dalam Pilpres 2019. Sementara saya saat ini masih menjadi pemimpin Muhammadiyah tingkat ranting. Jadi, punya amanah untuk tidak terlibat dalam politik,” kata Din Syamsudin.
Ia menuturkan, belum bisa menemui Jokowi seusai memasukkan surat pengunduran diri tersebut.
“Mungkin baru bertemu Senin (24/9) pekan depan,” tukasnya.
Meski mundur karena alasan netralitas, Din Syamsudin turut mengucapkan selamat kepada Jokowi – Maruf Amin, maupun Prabowo Subianto – Sandiaga Uno yang ditetapkan KPU sebagai peserta Pilpres 2019.
Baca Juga: Jokowi Reuni dengan Alumni UGM, Kisah Utang di Kantin Kampus
"Harus bisa bertarung secara adil. Memakai akal sehat untuk merebut kebaikan. Sebagai anak-anak bangsa, jangan sampai ada perpecahan,” harapnya.