Jokowi-Ma'ruf Nomor Urut 01, PKB: Nomor Satu Menunjukkan RI Satu

Sabtu, 22 September 2018 | 08:25 WIB
Jokowi-Ma'ruf Nomor Urut 01, PKB: Nomor Satu Menunjukkan RI Satu
Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding mengaku bersyukur pasangan calon presiden Jokowi dan calon wakil presiden Ma'ruf Amin mendapat nomor urut 01 sebagai peserta Pemilihan Presiden 2019 sesuai dengan prediksi.

Nomor 01 kata Karding memiliki makna Jokowi sebagai Presiden RI yang dapat menyatukan Indonesia.

"Ya Alhamdulillah sesuai dengan prediksi saya dan doa saya bahwa nomor satu itu menunjukkan untuk RI satu, satukan Indonesia. Satu Indonesia untuk maju, satu kali lagi periode nomor satu," ujar Karding di kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9/2018) malam.

Karding juga senang nomor urut 01 yang didapat Jokowi-Ma'ruf sama dengan nomor yang didapat PKB di Pemilu 2019. Ia berharap nomor 01 memudahkan PKB berkampanye dan mendapatkan dukungan dari masyarakat untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

Baca Juga: Apakah Yenny Wahid Jadi Masuk Tim Kampanye Jokowi?

"Alhamdulillah dengan nomor satu ini, kampanye PKB jauh lebih mudah, lebih gampang. Mudah-mudahan ada berkahnya dari nomor satu ini atau sebaliknya. Menyatukan dukungan PKB ke Pak Jokowi lebih mudah," kata dia.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf itu menyebut nomor satu merupakan nomor yang memiliki pengaruh besar atau number effect.

"Jadi namanya number effect. Ya, jadi satu kali lagi untuk Pak Jokowi, satukan Indonesia. Satu Indonesia untuk kemajuan Indonesia," ucap dia.

PKB, kata Karding, mengatakan target suara yang sudah didapat partainya kepada Jokowi-Ma'ruf sekitar 55 persen.

"Target suara yg sudah kita kumpulkan. Pak Jokowi paling tidak minimal 55 persen," tutur Karding.

Baca Juga: Ada Kejutan Jokowi - Maruf di Hari Pertama Kampanye Minggu Besok

Lebih lanjut, ia berharap kampanye nanti dilaksanakan dengan damai dan tidak saling menyerang atau menghina kubu lain yang dapat memecah persatuan bangsa. Hal tersebut. kata Karding, sesuai dengan arahan Jokowi saat berpidato usai mendapatkan nomor urut 01.

"Jangan sampai saling serang berlebihan, saling nyinyir, saling memojokkan yang kira-kira bisa memecah persatuan. Yang penting semua itu persatuan Indonesia dan persaudaraan kita sebagai satu bangsa. Oleh karena itu, kita harus lakukan bahwa komitmen Pak Jokowi seperti itu, kami di bawah harus melakukan kampanye dengan cara-cara yang benar, sopan, dan menyampaikan konten statement dan posting di media sosial yang santun yang kira-kira dapat membangun kesejukan dan kedamaian," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI