Tikam Leher Polisi, Raja Begal Ditembak Mati

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 21 September 2018 | 10:35 WIB
Tikam Leher Polisi, Raja Begal Ditembak Mati
Ilustrasi lelaki memegang pisau/penikaman. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polrestabes Makassar terpaksa menembak mati raja begal Kemal (25) pada Jumat (21/9/2018) dini hari.

Buronan sekaligus target operasi Sikat Lipu untuk kasus begal itu ditembak sekira pukul 05.45 WITA. Saat akan ditangkap, Kemal malah menikam salah satu personel, Brigadir Polisi Dua Yuz, hingga mengakibatkan luka di tangan dan leher.

Kepala Polrestabes Makassar Komisaris Besar Irwan Anwar mengatakan, buronan merupakan residivis yang juga dikenal sebagai kapten begal Sukaria. Saat akan ditangkap, dia melawan dan menyerang petugas menggunakan senjata tajam.

"Pada saat penangkapan pelaku melakukan perlawanan kepada petugas dengan menggunakan senjata tajam. Anggota bernama (Bripda) Yuz saat ini dalam perawatan di rumah sakit," terang Irwan.

Menghindari risiko lebih besar dari aksi Kemal yang mengancam keselamatan petugas dan masyarakat, aparat kata Irwan terpaksa mengambil langkah tegas.

"Tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan ke arah dada sehingga mengenai dada kiri tersangka sebanyak dua kali," jelas Irwan lagi.

Kemal masuk daftar pencarian orang setelah tiga anak buahnya lebih dulu ditangkap tim Operasi Sikat Lipu. Jenazah kapten begal itu saat ini masih berada di ruang jenazah RS Bhayangkara.

Kontributor : Lirzam Wahid

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI