Jokowi Disebut Intimidasi Kepala Daerah, Raja: Harus Dibuktikan

Kamis, 20 September 2018 | 17:20 WIB
Jokowi Disebut Intimidasi Kepala Daerah, Raja: Harus Dibuktikan
Sekjen PSI Raja Juli Antoni. (Suara.com/Yosea Arga Pramudita)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni berpendapat jika tuduhan elite Partai Amanat Nasional (PAN) soal kepala daerah yang mendukung Joko Widodo (Jokowi) merupakan hal yang serius. Dirinya beranggapan, jika tuduhan tersebut harus dibuktikan kebenarannya.

Menurut Raja, para elite PAN harus membuktikan setidaknya apakah ada kepala daerah yang mendapat tekanan langsung dari pihak Jokowi.

"Saya kira itu tuduhan yang serius dan karena itu harus dibuktikan. Silahkan ajukan bukti satu orang saja dari kepala-kepala daerah itu yang diberikan tekanan dari pihak pak Jokowi," kata Raja di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/9/2018).

Ia menyatakan, kubu Jokowi ingin menang dengan cara yang bermartabat dan bersih. Dirinya menegaskan, pihaknya tak pernah menggunakan cara-cara yang sifatnya intimidasi.

Baca Juga: Pimpinan KPK Yakin Deputi Penindakan Masih Lurus

"Dan seperti yang sering saya katakan ini adalah pesta demokrasi yang tidak hanya secara prosedural baik, tetapi secara substantif baik," ujar dia.

Raja berpendapat dukungan sejumlah kepala daerah kepada Jokowi murni lahir dari keikhasan. Oleh karena itu, dirinya menegaskan tak ada unsur paksaan, terlebih melakukan intimidasi.

"Demokrasi kita harus naik kelas oleh karena itu haram hukumnya melakukan intimidasi, paksa memaksa," ujarnya lagi.

Diketahui, Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajat Wibowo mengaku mendapat laporan adanya ketakutan dari sejumlah kepala daerah sehingga mendeklarasikan diri mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Curhat Dirut Mahaka Media, Sudah 2 Tahun Tak Bertemu Erick Thohir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI