Suara.com - Polisi menerima laporan banyak masyarakat yang mengaku jadi korban perampokan Dede Idol. Dede Idol merupakan Finalis Indonesian Idol tahun 2008 bernema lengkap Dede Richo Ramalinggam.
Dede Idol ditembak setelah mencoba lari saat ditangkap di kawasan Neglasari, Tangerang, Banten, pekan lalu. Dede Richo dan kakaknya terakhir kali beraksi di salah satu restoran cepat saji di Serpong, pada Sabtu lalu sekitar pukul 23.00 WIB. Berselang dua hari setelah kejadian, keduanya dibekuk polisi atas laporan korban.
Polisi juga masih menelusuri laporan-laporan serupa dari masyarakat terkait aksi Dede Richo dan kakaknya dalam setahun belakangan.
"Ada laporan serupa dari masyarakat tapi masih kita cocokkan dulu. Apakah mereka juga yang melakukan," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdy Irawan, saat dihubungi, Kamis (20/9/2018) siang.
Baca Juga: Miris, Dede Idol Sudah Setahun Merampok Setelah Tak Jadi Penyanyi
Lebih lanjut mengenai kemungkinan keterlibatan Dede Richo dengan jaringan pencuri, Ferdi mengatakan bahwa sementara masih dilakukan secara individu.
"Sementara dari pengakuan masih individu. Mereka berdua kakak adik karena motif ekonomi," tutupnya.
Dede Idol merampok karena terhimpit ekonomi. Dede Idol merampok untuk membiayai anaknya yang tengah mengenyam pendidikan di pesantren. Dede Idol merampok bersama kakaknya dengan memecahkan kaca mobil.
Atas perbuatannya, kakak beradik ini diancam dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara dengan barang bukti tas abu-abu berisi satu unit Drone DJI MAVIC PRO warna silver, bernomor 08QDE2N01204G2.
Baca Juga: Ini Foto Lokasi Dede Idol Merampok di Mc Donald BSD Serpong