Puluhan Warga Yogya Keracunan Usai Makan Soto di Posyandu

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 20 September 2018 | 13:48 WIB
Puluhan Warga Yogya Keracunan Usai Makan Soto di Posyandu
57 warga Yogyakarta keracunan dan harus dirawat di rumah sakit. (Suara.com/Somad)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga RT 62/RW 16 Lowanu, Surosotan, Yogyakarta dihebohkan akan puluhan warganya yang diduga mengalami keracunan pada Rabu (19/9/2018). Warga yang keracunan diduga usai makan soto dan bubur kacang hijau saat mengikuti agenda rutin posyandu yang digelar setiap bulannya.

Awalnya, warga yang keracunan mencapai 38 orang. Namun hingga Kamis (20/9/2018) pagi sekitar pukul 08.30 WIB, korban sudah bertambah menjadi 57 orang.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Yogyakarta, Agus Sudrajat mengatakan, akibat peristiwa itu, sejak Rabu kemarin banyak warga yang terpaksa dibawa ke rumah sakit.

“Kemarin yang dipulangkan itu ternyata balik lagi. Jumlahnya jadi tambah, jadi total semua 57 jumlah keseluruhan pasien itu update tadi jam 8.30 WIB pagi," kata Agus saat ditemui di RSUD Yogyakarta, Kamis (20/9/2018).

Baca Juga: Hubungan Budi Waseso dan Mendag Panas, Jokowi Sudah Tahu

Menurut Agus, ada sekitar 12 orang pasien yang kini masih di rawat inap. Agus sendiri sudah melakukan pemantauan dengan mengecek kondisi pasien. Ia menyebut, 12 orang pasien itu sudah dalam kondisi membaik, satu orang masih dalam penanganan serius di ruang observasi UGD.

"Ada pemantauan yang ketat karena ada penurunan kesadaran tapi jam 8. 20 WIB sudah ada perbaikan,’’ ucap Agus.

Dari peninjauan yang dilakukan Agus, pasien kebanyakan masih mengeluhkan rasa sakit perut, mual, pusing serta diare. Meski demikian, Agus menyakinkan kondisi mereka sudah membaik dengan tanda-tanda pasien yang sudah mulai bisa makan serta berkomunikasi.

"Keluhan masih ada mual dan sakit perut, pusing serta diare semoga cepat membaik .Sekarang sudah tenang, keadaan umum mulai membaik ada yang sudah bisa makan, komunikasi baik tidak masalah," Agus menjelaskan.

Untuk memulihkan kondisi para korban, penanganan cepat telah dilakukan pihak RSUD Yogyakarta dengan rutin memberikan obat untuk memperbaiki gangguan fungsi organ tubuh pasien.

Baca Juga: Cukai Rokok Hidupkan BPJS Kesehatan Tapi Racun untuk Masyarakat

Agus mengatakan, kejadian ini masuk dalam pengawasan Wali Kota Yogyakarta. Di mana semua pelayanan diminta untuk maksimal.

“Pak wali kota pantau terus, pak wakil juga mantau terus, saya update terus kepada beliau, sebab ini menjadi prioritas," imbuh dia.

Kontributor : Abdus Somad

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI