Tak lama kemudian, seorang polisi dan petugas kebersihan membantu mengusir si kera menggunakan gerakan tangan. Kemudian kera menuju dapur kantin yang dikelola Seni.
Seni yang saat itu berada di dapur ketakutan karena sempat dikejar kera. Beberapa lama kemudian kera pergi menuju pepohonan di belakang mapolres.
“Kemungkinan kera itu sebelumnya bersama kawanannya mencari makanan di tempat sampah sebelah selatan masjid. Sebelum kejadian ada belasan ekor monyet di tempat sampah. Mungkin ada salah satu kera yang tidak kebagian makanan lalu mengamuk,” imbuh Ifafah.
Pantauan Solopos—jaringan Suara.com di mapolres saat siang, kubah sudah terpasang lagi di puncak musala.
Baca Juga: Detik-detik Andi Dibunuh dan Alat Vitalnya Dipotong Teman Lelaki
Informasi yang dihimpun Solopos.com, petugas mengganti kubah lama dengan kubah baru. Kubah lama sudah rusak diserang kera.
Menurut Kasubag Humas Polres Wonogiri AKP Hariyanto, peristiwa kera menyusup ke Mapolres baru kali pertama terjadi. Dia bersyukur tidak ada orang terluka.
Dia mengimbau pengelola kantin mewaspadai kedatangan kera. Jika ada kera yang datang lagi kemungkinan akan mencari makanan.
“Semoga tidak ada kera mengamuk lagi,” ulas Hariyanto mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Robertho Pardede.
Berita ini kali pertama diterbitkan Solopos.com dengan judul ”Kera Serang Musala Mapolres Wonogiri”
Baca Juga: Tewas dengan Alat Vital Dipotong, Andi Kerap Diinapi Pria Berotot