Musala Diserang, Pelaku Pamer Alat Vital di Depan Perempuan

Kamis, 20 September 2018 | 06:31 WIB
Musala Diserang, Pelaku Pamer Alat Vital di Depan Perempuan
Seorang polisi melintas di dekat masjid Mapolres Wonogiri, Rabu (19/9 - 2018). [Solopos/Rudi Hartono]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah musala di Markas Polres Wonogiri, Jawa Tengah diserang. Penyerangnya, bahkan menunjukkan kemaluan alat vitalnya di depan perempuan.

Pelaku penyerangannya adalah seekor kera. Kisah berawal ketika Ifafah, bersiap membuka kantin di Mapolres Wonogiri, Rabu (19/9/2018) pagi.

Pada pagi yang tenang itu, perempuan 49 tahun warga Perumahan Sendang Siwani, Singodutan, Selogiri, Wonogiri, tersebut bersama pekerjanya bersiap memasak.

Mapolres belum banyak aktivitas. Namun, ketenangan Ifafah dan sejumlah polisi mulai terusik dengan kehadiran seekor kera jantan yang masuk melalui sisi selatan Mapolres. Sesampainya di dalam area Mapolres, penyusup itu merusak kubah musala.

Baca Juga: Detik-detik Andi Dibunuh dan Alat Vitalnya Dipotong Teman Lelaki

Kehebohan terjadi. Polisi dibantu petugas kebersihan setempat berupaya mengusir kera itu. Namun, ulah mereka semakin menjadi.

Setelah merusak kubah musala, kera itu menuju kantin yang dikelola Seni. Di lokasi itu, si kera justru balik mengejar Seni. Beruntung, kera jantan dewasa itu tak melukai perempuan tersebut.

Perbuatan binatang primata tersebut menghebohkan para polisi dan pengelola kantin. Ifafah mengetahui ada kera di mapolres setelah mendengar teriakan keras sekitar pukul 06.30 WIB.

Dia lalu keluar kantin untuk mengecek kondisi sekitar. Dia kaget saat melihat seekor kera dewasa sedang mengoyak kubah masjid. Beberapa saat kemudian kubah itu terlepas dari tempatnya, tetapi tidak sampai jatuh.

Ifafah lalu berupaya mengusirnya. Namun, primata itu semakin keras berteriak. Bahkan, kera tersebut kian bertingkah aneh.

Baca Juga: Tewas dengan Alat Vital Dipotong, Andi Kerap Diinapi Pria Berotot

“Waktu saya usir, monyet itu malah menunjukkan kemaluannya sambil tangannya bergerak-gerak. Pelecehan terhadap perempuan itu namanya,” ucap Ifafah seraya terbahak-bahak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI