Suara.com - Dede Richo Ramalinggam, finalis ajang pencarian bakat Indonesian Idol tahun 2008, ditembak aparat kepolisian di Tangerang Selatan, Banten, karena diduga terlibat aksi pencurian bermodus pecah kaca mobil.
Dede Idol ditembak karena mencoba melawan saat dibekuk aparat Polsek Serpong, di kediamannya, perumahan elite Icon Sampora, BSD Tangerang Selatan.
Kapolres Tangsel Ajun Komisaris Besar Ferdy Irawan mengatakan, Dede Idol diduga menjadi bandit pecah kaca bersama kakak kandungnya, Deni Fredla Ochlers.
"Keduanya melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri, sehingga diberikan tembakan terukur pada betisnya," kata Ferdy, Rabu (19/9/2018).
Baca Juga: Ditabrak Truk Peti Kemas, PNS Disbudpar Sumsel Tewas Mengenaskan
Dalam aksinya, lanjut Ferdy, kakak beradik asal Medan, Sumatra Utara, ini memiliki peran yang berbeda.
Dede Idol berperan sebagai otak sekaligus eksekutor. Sementara sang kakak bertugas sebagai centeng alias pengamat situasi.
Kepada penyidik, Dede Idol mengakui telah 10 kali beraksi melakukan pecah kaca mobil di wilayah Tangerang-Jakarta.
Atas perbuatannya, Dede Idol dan kakaknya menjadi tersangka pelanggar Pasal 363 KUHP. Kalau terbukti bersalah, keduanya terancam hukuman 7 tahun penjara.
"Selain menangkap tersangka, kami menyita barang bukti berupa tas abu-abu berisi satu unit pesawat nirawak (drone) DJI MAVIC PRO berwarna silver, bernomor 08QDE2N01204G2."
Baca Juga: Geo Dipa Dukung IMF - World Bank Annual Meeting
Kontributor : Anggy Muda