Suara.com - Resiyanti (47), seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel) tewas usai ditabrak truk peti kemas di Jalan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang. Lokasi kejadian tepatnya di depan showroom Nissan, Rabu (19/9/2018) sekitar pukul 12.20 WIB.
Dari informasi yang dihimpun, korban tengah berkendara dari arah kawasan Bukit menuju Simpang Tiga Demang-Angkatan 45. Namun saat berada di lokasi kejadian, melintas truk peti kemas bernopol BG 8664 AO dan menabrak korban yang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Jupiter Z BG 2721 UK.
Seketika, warga Jalan Dwikora II, Kecamatan Ilir Timur I, Kota Palembang ini tewas di lokasi kejadian. Petugas kepolisian, segera mengevakuasi jasad korban ke RSMH Palembang untuk keperluan visum.
Aiptu Elvan Destu, Karu II Pos Laka 602 Pakjo Palembang mengatakan, usai mendapatkan laporan akan kecelakaan itu, pihaknya segera meluncur dan melakukan olah TKP serta mengevakuasi korban.
Baca Juga: Persib Menanti Jawaban PT LIB, Persija Sarankan Pindah Venue
"Saat ini sopir truk yang menabrak korban beserta barang bukti truk sudah diamankan. Untuk kronologis dari kecelakaan ini masih dalam penyelidikan petugas di lapangan, termasuk memeriksa saksi-saksi yang melihat kejadian," ujar Elvan.
Sementara itu, Aminah, teman seprofesi korban, mengatakan, sebelum dikabarkan mengalami kecelakaan, ia sempat bertemu dan bertegur sapa dengan Resiyanti.
Menurut Aminah, saat bertemu, Resi mengaku akan pulang ke rumahnya untuk mengantarkan nasi untuk pembantunya. Aminah mengaku mendapat kabar Resiyanti kecelakaan melalui Instagram.
"Langsung kami datangi kamar jenazah untuk memastikan apakah benar Resi. Setelah ditelpon keluarganya, ternyata benar dia Resi," ujar Aminah.
Aminah mengungkapkan, korban adalah PNS yang bertugas di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Sumsel di bagian Kepegawaian. Ia diketahui meninggalkan dua orang anak. Sementara suaminya terlebih dahulu meninggal sekitar setahun lalu.
Baca Juga: Skandal Rumah Bordil Pasutri, Terkuak karena PSK Tak Diberi Libur
Kontributor : Andhiko Tungga Alam