Kasus Teror, Novel Baswedan Ingin Temui Jokowi Sebelum Pilpres

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 19 September 2018 | 16:41 WIB
Kasus Teror, Novel Baswedan Ingin Temui Jokowi Sebelum Pilpres
Penyidik KPK Novel Baswedan memberi kata sambutan di hari pertama masuk kerja pasca kasus penyiramannya di Gedung KPK, Jumat (27/7). 16 Bulan pasca kasus penyiraman air keras yang terjadi kepada penyidik KPK Novel Baswedan, KPK mendesak agar Presiden membuat segera Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk menuntaskan kasus yang terjadi kepada Novel Baswedan yang sampai sekarang belum terealisasikan. [suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sudah satu tahun lebih enam bulan sejak penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh dua pelaku misterius, Selasa subuh 11 April 2017, kasus itu tak kunjung terungkap. Si pelaku dan aktor intelektualnya, masih bebas berkeliaran.

Polri telah merilis sketsa wajah pelaku teror penyiraman tersebut. Namun, Novel sendiri mengakui belum memercayai sketsa yang dibuat polisi adalah orang yang menyiramnya.

Ia mengakui pernah didatangi pelaku di rumahnya. Namun, saat ditemui seusai diskusi “Pelopor Perubahan Bangsa di Era Milenial’ di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Rabu (19/9/2018), Novel enggan banyak bicara terkait pelaku penerornya itu.

“Iya ada, namun sudah sering saya sampaikan kepada media,’’ kata Novel Baswedan.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan WN Cina Dilimpahkan ke Polda Metro

Ia mengakui sudah berulang kali menjelaskan kasusnya kepada Presiden Jokowi. Tapi hingga kekinian, belum ada progres penyelesaian kasus seperti yang diharapkannya.

“Saya sudah sampaikan beberapa kali, Pak Presiden beri kesempatan. Ada beberapa waktu ke depan, sebelum pilpres,” tukasnya.

Ia berharap, Jokowi bisa turun tangan menyelesaikan kasus teror tersebut ketika aparat kepolisian tampak tak mampu menangkap pelaku.

“Semoga pak Presiden bisa menunjukan sikapnya. Pak Jokowi adalah orang yang mau memperbaiki penegakan hukum. Mau mendukung pemberantasan korupsi,” harapnya.

Kontributor : Abdus Somad

Baca Juga: Soal Al Ghazali Pingsan, Begini Keterangan Polisi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI