Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk menggantikan Sandiaga Salahuddin Uno diusulkan oleh dua partai pengusung yakni Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Nama calon wagub akan diusulkan oleh PKS dan Gerindra," kata Anies di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Rabu.
Sementara itu terkait, nama M Taufik dari Gerindra yang ingin menjadi Wagub mendampingi Anies, Anies mengatakan Taufik belum diputuskan sebagai calon. Taufik merupakan mantan narapidana kasus korupsi.
"Jangan berandai-andai, menurut saya tunggu sampai partai pengusung ada kesepakatan," kata Anies.
Baca Juga: Prostitusi di Apartemen, Nasdem Sindir Anies Baswedan
Sementara itu, Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan partainya mengajukan dua nama sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta yakni mantan Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto.
"Di tingkat pimpinan partai sudah jelas begitu. Ini sudah kami usulkan kepada Prabowo," kata Sohibul di kediaman Prabowo, di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa malam.
Dia mengatakan posisi wagub Jakarta merupakan masalah bilateral antara PKS dengan Partai Gerindra sehingga tidak proporsional kalau diungkapkan kepada publik. (Antara)