Suara.com - Kepala Bidang Perencanaan dan Pendayagunaan Badan Kepegawaian Daerah atau BKD DKI Jakarta Chaidir mengatakan, jumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS DKI Jakarta bisa mencapai 10 kali lipat dari total kebutuhan CPNS di Jakarta. Para pelamar pun harus bersaing secara ketat untuk memperebutkan posisi PNS di Ibu Kota.
Formasi CPNS 2018 untuk DKI Jakarta membutuhkan sebanyak 3.244 orang yang didominasi pemenuhan kebutuhan tenaga pendidik sebanyak 1.703 orang. Namun, biasanya jumlah pelamar yang menaksir posisi itu bisa mencapai 10 kali lipat.
"Nanti pelamar daftar ke Badan Kepegawaian Negara (BKN), setelah itu yang minat ke DKI berapa disampaikan ke kami. Ternyata yang melamar biasanya bisa 10 kali lipat, bisa 32.000 pelamar," kata Chaidir saat dihubungi Suara.com, Rabu (19/9/2018).
Dalam proses seleksi CPNS pemerintah tingkat daerah yakni DKI Jakarta hanya bertugas untuk memverifikasi kelengkapan administrasi para pelamar. Setelah verifikasi lanjutan telah dilakukan, BKD DKI akan mengembalikan data ke BKN untuk selanjutnya diproses lebih lanjut.
Baca Juga: Ini Alasan Pendaftaran CPNS 2018 Akhirnya Ditunda
Para pelamar CPNS yang telah dinyatakan lolos administrasi hanya perlu menunggu konfirmasi lanjutan mengenai nomor ujian. Untuk perangkat pengujian hingga penentuan kelulusan si pelamar merupakan kewenangan BKN.
"Ketika pendaftaran di sistem nggak menolak ketentuan yang ada dia sudah lolos. BKD hanya verifikasi lanjutan mencocokan kembali sesuai dengan input kalau nggak ada masalah lalu kita kasih nomor untuk diprint nomor ujiannya," ungkap Chaidir.
Pendaftaran CPNS yang seharusnya bisa dimulai pada Rabu (19/9/2018) ditunda hingga 26 September mendatang. Pendaftaran bisa dilakukan melalui situs resmi BKN https://sscn.bkn.go.id namun hingga Rabu pagi situs itu masih belum bisa diakses. Penundaan itu diduga lantaran Badan Kepegawaian Negara (BKN) belum siap untuk menyelenggarakan CPNS.