Goes to Campus, Kemenpar Gelar Pelatihan di STP Nusa Dua Bali

Rabu, 19 September 2018 | 09:00 WIB
Goes to Campus, Kemenpar Gelar Pelatihan di STP Nusa Dua Bali
Goes To Campus 2018 di Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua Bali. (Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengetahuan mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua Bali bertambah. Pada Jumat (14/9/2018), mereka mendapatkan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan.

Ada tiga topik menarik yang disajikan dalam kegiatan Goes To Campus 2018 ini. Pelatihan diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan kegiatannya dipusatkan di Gedung Widyatula STP Nusa Dua Bali, pukul 09.30 - 17.00 Wita.

Goes To Campus 2018 dihadiri Ketua STP Nusa Dua Bali, Dewa Gede Byomantara, anggota Komisi X DPR RI, Putu Supadma Rudana, Koordinator Perkumpulan Bogor ECO Sustainable Tourism, Teguh Hartono, dan Chief Financial Officer (CFO)/CBDO, Alfonsus Aditya Budi.

Sambutan hangat terhadap kegiatan ini disampaikan seorang mahasiswa STP Nusa Dua Bali, Putu Yoga. Menurutnya, tiga topik yang diangkat dari pelatihan ini sangat bermanfaat.

“Sesi pertama pelatihan, Penguatan Destinasi Wisata dan Travel Pattern Berbasis Budaya Bali, dengan pembicara Komisi X,” terangnya.

Menurut Putu Yoga, sesi ini cukup diminati mahasiswa, karena mereka mendapatkan pengetahuan mengenai kekuatan sebuah destinasi berbasis budaya.

Goes To Campus 2018 di Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua Bali. (Dok: Kemenpar)
Goes To Campus 2018 di Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua Bali. (Dok: Kemenpar)

“Mahasiswa cukup antusias, karena ada pengetahuan baru yang kita dapat, yaitu pentingnya memperkuat budaya dalam sebuah destinasi. Budaya itulah yang dituju wisatawan. Apalagi budaya Bali yang sudah sangat dikenal,” paparnya.

Selain itu, topik lain yang dibicarakan dalam pelatihan itu adalah Potensi Peluang Tentang Pengembangan Ekowisata dan Pariwisata Berkelanjutan Saat Ini dan Masa Mendatang. Sesi ini dibahas oleh Teguh Hartono.

Materi terakhir, Technology and Community Empowerment For The Tourism Development, yang dibawakan oleh Alfonsus Aditya Budi.

Ketua STP Nusa Dua Bali Dewa, berharap, para mahasiswa bisa menyerap dengan baik materi yang disampaikan para pembicara.

“Ini bekal yang sangat berharga bagi mahasiswa. Mudah-mudahan mereka bisa menyerapnya dengan baik,” katanya.

Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Goes To Campus 2018, Robby Hasan, pelatihan bertujuan untuk memotivasi semangat para mahasiswa STP Bali.

“Selain tentunya untuk memberikan informasi terkini yang wajib diketahui oleh para mahasiswa, khususnya mengenai Sumber Daya Manusia (SDM) Kepariwisataan di Indonesia. SDM adalah salah satu faktor penting dan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi,” paparnya.

Menurut Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani Mustafa, mahasiswa harus terus meng-up date informasi sesuai dengan bidang yang mereka tekuni.

“Mahasiswa STP Nusa Dua Bali bergerak di bidang pariwisata, sehingga mereka harus mengetahui perkembangan dunia pariwisata, termasuk informasi terkini di dalamnya,” tuturnya.

Menurutnya, mahasiswa selalu dituntut untuk melakuan inovasi dan terobosan. Hal ini pun harus dilakukan di dunia pariwisata.

“Dunia pariwisata pun berkembang seiring berubahnya pola wisatawan. Kini wisatawan sangat mengandalkan dunia digital. Mereka mencari informasi dan atraksi melalui gadget. Kondisi ini harus disesuaikan mahasiswa STP,” katanya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan, mahasiswa adalah agen perubahan sebenarnya.

“Para mahasiswa inilah yang akan membuat pariwisata Indonesia semakin maju, semakin memiliki daya saing di level internasional. Mereka harus mengikuti perkembangan informasi dan teknologi. Tujuannya agar tidak tertinggal,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI