“Ini bekal yang sangat berharga bagi mahasiswa. Mudah-mudahan mereka bisa menyerapnya dengan baik,” katanya.
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Goes To Campus 2018, Robby Hasan, pelatihan bertujuan untuk memotivasi semangat para mahasiswa STP Bali.
“Selain tentunya untuk memberikan informasi terkini yang wajib diketahui oleh para mahasiswa, khususnya mengenai Sumber Daya Manusia (SDM) Kepariwisataan di Indonesia. SDM adalah salah satu faktor penting dan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi,” paparnya.
Menurut Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani Mustafa, mahasiswa harus terus meng-up date informasi sesuai dengan bidang yang mereka tekuni.
“Mahasiswa STP Nusa Dua Bali bergerak di bidang pariwisata, sehingga mereka harus mengetahui perkembangan dunia pariwisata, termasuk informasi terkini di dalamnya,” tuturnya.
Menurutnya, mahasiswa selalu dituntut untuk melakuan inovasi dan terobosan. Hal ini pun harus dilakukan di dunia pariwisata.
“Dunia pariwisata pun berkembang seiring berubahnya pola wisatawan. Kini wisatawan sangat mengandalkan dunia digital. Mereka mencari informasi dan atraksi melalui gadget. Kondisi ini harus disesuaikan mahasiswa STP,” katanya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan, mahasiswa adalah agen perubahan sebenarnya.
“Para mahasiswa inilah yang akan membuat pariwisata Indonesia semakin maju, semakin memiliki daya saing di level internasional. Mereka harus mengikuti perkembangan informasi dan teknologi. Tujuannya agar tidak tertinggal,” katanya.