38 Finalis PPI 2018 Dibekali Nomadic Tourism oleh Menpar

Selasa, 18 September 2018 | 18:00 WIB
38 Finalis PPI 2018 Dibekali Nomadic Tourism oleh Menpar
Menteri Pariwisata, Arief Yahya bersama 38 finalis Putri Pariwisata Indonesia (PPI) 2018. (Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cantik dan pintar, gambaran pas untuk 38 finalis Putri Pariwisata Indonesia (PPI) 2018. Oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya, wawasan para putri ini diperluas, khususnya mengenai pariwisata.

Mereka dibekali dengan pengetahuan tentang Nomadic Tourism.

Nomadic Tourism adalah program kerja prioritas Kementerian Pariwisata, yang bertujuanuntuk mengatasi minimnya aksesibilitas dan amenitas di sejumlah destinasi wisata. Ciri khas amenitas dalam Nomadic Tourism adalah bersifat temporer, atau sementara, alias bisa dipindah.

Contohnya glam camp, caravan, live on board, dan home pod.

Baca Juga: Nomadic Tourism Jadi Formula Pariwisata Indonesia di Masa Depan

Menpar sengaja membekali para putri dengan Nomadic Tourism, sebab para finalis PPI 2018 adalah generasi milenial. Mereka punya peran penting dalam dalam perkembang pariwisata Indonesia, termasuk mengenalkan Nomadic Tourism kepada masyarakat dan wisatawan.

“Saya menyebut nomadic sebagai 'Solusi Sementara Sebagai Solusi Selamanya'. Tidak mungkin membangun berbagai destinasi yang begitu banyak di Indonesia, jika menggunakan konsep yang lama. Contohnya adalah Nusa Dua. Kawasan ini membutuhkan waktu 20 tahun untuk dikembangkan. Nomadic juga sangat cocok buat anak-anak milenial seperti kalian,” katanya.

Hal itu disampaikan Menpar dalam Welcome Dinner dan Press Conference, di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta, Senin (17/9/2018).

Selain Menpar dan para finalis Putri Pariwisata Indonesia 2018, hadir juga CEO El John Group sekaligus pemilik Putri Pariwisata Indonesia, Johnnie Sugiarto, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Didien Junaedy, Presiden Direktur Roku Luxury, Khrisna Kartikaputra, Official Crown of Putri Pariwisata Indonesia, dan Esthy Reko Astuty, Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural.

Menurut Arief, Nomadic Tourism sangat customer-centric, sehingga memilih pasarnya pun harus tepat.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya bersama 38 finalis Putri Pariwisata Indonesia (PPI) 2018. (Dok: Kemenpar)
Menteri Pariwisata, Arief Yahya bersama 38 finalis Putri Pariwisata Indonesia (PPI) 2018. (Dok: Kemenpar)

“Marketnya adalah para millennials. Anak-anak muda mobile, digital dan interaktif. Mereka membutuhkan pengakuan, esteem needs, terutama melalui media sosial,” ujarnya.

REKOMENDASI

TERKINI