Dirut BPJS Kesehatan Laporkan 2 Akun Instagram ke Mabes Polri

Selasa, 18 September 2018 | 12:40 WIB
Dirut BPJS Kesehatan Laporkan 2 Akun Instagram ke Mabes Polri
Dirut BPJS Kesehatan Fachmi Idris laporkan dua akun Instragram diduga sebar hoax ke Bareskrim Polri. (Suara.com/Yosea Arga Pramudita)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan, Fachmi Idris melaporkan akun Instagram dengan nama @Ifkarbirri dan @anisadestya ke Bareskrim Mabes Polri, Selasa (18/9/2018). Dua akun Instagram itu dituding sudah menyebarkan berita bohong atau hoax soal acara makan malam BPJS di sebuah hotel mewah.

Akun @Ifkarbirri merupakan pengunggah pertama postingan tersebut, sedangkan @anisadestya diketahui repost terhadap unggahan tersebut. Dalam @ifkarbirri juga terdapat foto yang menunjukan agenda makan malam. Dalam foto itu tertulis 'Event’s Today BPJS Dinner'.

Dalam foto yang diunggah itu juga mencantumkan akun Instagram milik BPJS kesehatan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Jusuf Kalla, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan bakal Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto. Dalam foto tersebut juga tercantum beberapa akun media massa dan akun hotel Shangri-La Jakarta.

Fachmi mengatakan, dirinya sudah mengkonfirmasi pada jajarannya mengenai informasi tersebut. Dirinya menegaskan, acara makan malam yang diunggah di Instagram itu sama sekali tidak pernah diadakan oleh BPJS kesehatan. Atas hal tersebut, Fachmi merasa nama baik BPJS Kesehatan telah dicemarkan.

Baca Juga: Menko Luhut Tegaskan Penyelesaian Sengketa KBN - KCN

"Jadi gini kita kembali ke pokok masalah, bahwa ada berita yang harusnya dikonfirmasi. Kami juga (telah) konfirmasi ke dalam, kami cek semuanya jajaran apakah betul, seluruh jajaran mengatakan itu bukan (acara) BPJS Kesehatan," kata Fachmi di Kantor Bareskrim Mabes Polri, Gedung Mina Bahari II, Jakarta Pusat, Selasa (18/9/2018).

Kuasa hukum BPJS Kesehatan, La Ode Haris menambahkan, laporan terhadap akun @ifkarbirri tersebut dengan dugaan pidana pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE.

"Jadi Pak Dirut BPJS Kesehatan melaporkan atas dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan melalui unggahan di Instagram. Adapun dugaan pidana yang kami sampaikan kepada terlapor yaitu terkait pasal 310 pidana jo 311, 207 pidana jo pasal 27 ayat 3 UU ITE juga di jo ke pasal 45 UU ITE," tutur La Ode.

Laporan tersebut telah diterima oleh Bareskrim Mabes Polri dengan nomor LP/B/1144/IX/2018/2018/ Bareskrim tertanggal 18 Septemver 2018.

La Ode mengatakan, hingga kini belum diketahui berapa kerugian materil yang disebabkan dari kasus tersebut. Namun ia menyebut postingan tersebut merusak nama baik BPJS Kesehatan dan merugikan.

Baca Juga: Demokrat Pajang Bos Asia Sentinel Berfoto dengan Moeldoko

“Intinya nama baiknya tercemar. Kalau efek kerugian materil untuk sementara belum ada indikasinya, tapi dilihat kan pencemaran nama baik ini akan merusak nama baik BPJS Kesehatan,” kata La Ode.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI