Infografis
Suara.com - Maruf Amin, calon wakil presiden pasangan Joko Widodo atau Jokowi menyangkal melakukan kampanye atau promosi politik di dalam masjid Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten, Senin (17/8/2018). Saat itu Maruf Amin meminta dipilih menjadi wakil presiden dari perwakilan Banten.
Ke Untirta, Maruf Amin datang peringatan Tahun Baru Islam dan Dies Natalis ke-37 Untirta. Kedatangan Maruf Amin diwarnai aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan Gerakan Mahasiswa Katolik Indonesia (GMKI).
Mereka mempersoalkan kehadiran Maruf Amin yang notabene merupakan cawapres, dan adanya indikasi kampanye di dalam acara tersebut.
Ditemui seusai acara, Maruf Amin membantah tudingan mahasiswa. Mantan Ketua MUI tersebut menegaskan, ia tak mengajak siapapun untuk memilih dirinya pada Pilpres 2019 nanti.
Baca Juga: Hari Ini, Jadwal Maruf Amin dari MUI ke Deklarasi Pendukung
“Ceramah umum, saya enggak ngajak milih saya, hanya minta restu dan doa,” ucap Maruf Amin.
“Saya dulu perjuangkan Untirta jadi universitas negeri, dan saya juga orang Banten, Untirta kebanggaan saya, nah saya ke sini sekalian minta doa, nggak ngajak, pilih saya enggak,” kilah Maruf Amin.
Artikel ini sebelumnya dimuat oleh BantenHits.com yang merupakan jaringan Suara.com dengan judul: Kedatangannya ke Untirta Ditolak Mahasiswa, Ma’ruf Amin: Saya Enggak Ajak Milih Cuma Minta Doa
