Pemkot Jaksel Awasi Apartemen Kalibata City 24 Jam

Selasa, 18 September 2018 | 10:07 WIB
Pemkot Jaksel Awasi Apartemen Kalibata City 24 Jam
Ilustrasi halaman parkir apartemen Kalibata City, Tower Damar pada Senin (23/4/2018).(Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali menegaskan akan memantau 36 akses masuk di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan selama 24 jam. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi maraknya prostitusi yang terjadi di apartemen tersebut.

Pengawasan ketat itu juga menindaklanjuti permintaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sebelumnya pada Minggu (16/9/2018), Anies melakukan inspeksi dadakan (sidak) di Apartemen Kalibata City. Anies meminta agar para tamu yang hadir dipotret dan dicatat identitasnya untuk dipublikasikan di hadapan umum.

Marullah mengatakan, nantinya gerak-gerik para tamu yang datang ke apartemen akan terpantau. Wajah para tamu yang mencurigakan itu akan dipublikasikan kepada publik sehingga menimbulkan efek jera.

"Saya lihat di satu pintu tower ada dua pintu masuk, kita cuman di dua itu gak semua lantai. Dari situ saja dishoot, kalau ada sekitar 18 tower, ya ada 36 pintu itu yang kita deteksi," kata Marullah saat dihubungi Suara.com, Senin (17/9/2018).

Baca Juga: Bau, Bekasi Tutup Ratusan Tempat Pembuangan Sampah Liar

Marullah menjelaskan, para tamu yang datang ke apartemen akan dipantau selama 24 jam. Wajah para pelaku pun akan dipotret melalui kamera pengawas atau CCTV untuk dipublikasikan ke khalayak publik. Sebelum masuk ke apartemen, mereka juga akan dimintai data diri.

"Ada CCTV nanti kita unggah ke sosial media apartemen Kalibata City, dari CCTV nanti diambil wajah orang yang mencurigakan," Marullah menjelaskan.

Dengan publikasi foto wajah dan identitas para pelaku, diharapkan menimbulkan efek jera lantaran mendapatkan sanksi sosial. Sehingga apartemen terbebas dari prostitusi.

"Mudah-mudahan belum diunggah fotonya dan mereka ketakutan duluan karena udah ketemu kita fotonya. Saya berharap jadi sepi, kalau tujuannya yang negatif," imbuh dia.

Baca Juga: Gunungkidul Diteror Hewan Penghisap Darah, Ini Faktanya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI