Path Tutup, Menkominfo Rudiantara: Itu Bisnis dan Kompetisi

Selasa, 18 September 2018 | 07:30 WIB
Path Tutup, Menkominfo Rudiantara: Itu Bisnis dan Kompetisi
Logo aplikasi Path. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menilai media sosial Path yang akan menutup layanannya merupakan dinamika yang biasa terjadi di dunia bisnis.

"Namanya bisnis, kompetisi. Biar bagaimana pun, yang namanya messaging system, media sosial, selalu mengikuti dinamika masyarakat, maunya apa? kata Rudiantara di Kemenkominfo, Senin (17/9/2018) malam.

Dia menjelaskan platform media sosial umumnya memperbarui fitur-fitur sesuai dengan kebutuhan masyarakat, misalnya, WhatsApp merespons penyebaran berita palsu dengan memperkenalkan penanda bahwa pesan merupakan hasil meneruskan.

"Bergerak terus fiturnya," kata Rudiantara tentang media sosial secara umum.

Baca Juga: Warganet Ramai-ramai Ratapi Penutupan Path

Perusahaan media sosial juga kerap mengakuisisi perusahaan rintisan, sebuah langkah yang cepat dan efektif untuk memperkaya fitur-fitur di platform.

Path, sementara itu, tidak menjawab dinamika masyarakat dalam bermedia sosial karena tidak menghadirkan fitur-fitur baru setelah sekian lama. Akhirnya, masyarakat pun perlahan meninggalkan platform tersebut.

Path memberikan pemberitahuan mengenai rencana penutupan mereka mulai 17 September, lalu per 1 Oktober 2018 pengguna tidak bisa lagi memperbarui aplikasi baik melalui iTunes dan Google Play.

Pada 18 Oktober, layanan Path akan dihentikan kemudian 15 November layanan pelanggan yang berkaitan dengan Path akan ditutup.

Path mengizinkan pengguna mereka untuk mengunduh data mereka melalui fitur backup di path. Caranya, kunjungi situs path.com dan pilih Settings. (Antara)

Baca Juga: Resmi, Path Tutup Usia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI