Suara.com - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Suwondo Nainggolan mengakui, kesulitan mengungkap sosok ML terkait pengembangan kasus kepemilikan kokain yang menjerat Richard Muljadi.
Ia mengatakan, polisi sulit mengungkap sosok ML yang diduga pemasok kokain karena Richard Muljadi minim memberikan keterangan.
"Figur ML yang dia (Richard) sebutkan dengan bukti bukti, kami sudah cari. Tapi karena minim keterangan, masih tahap lidik," kata Suwondo di Polda Metro Jaya, Senin (17/9/2018).
Kepada polisi, kata Suwondo, Richard telah membeberkan identitas ML yang berjenis kelamin pria.
Baca Juga: Preview Barcelona vs PSV: Menanti Janji Messi
Namun, sejauh ini, polisi belum bisa mengungkapkan apakah ML yang disebut Richard sebagai pemasok kokain ini keberadaannya benar-benar ada atau fiktif.
"Ada (identitasnya), sudah disebut sama dia. Tapi ini benar tokohnya ada atau tidak. Makanya kami sekarang mau buktikan, apakah ML itu sosok nyata atau fiktif,” jelasnya.
Ada atau tidaknya sosok ML itu juga akan berkaitan dengan kelanjutan berkas polisi mengenai kasus Richard Muljadi.
"Kalau ternyata ML itu fiksi, kami akan cantumkan pada berkas tersangka bahwa dia tak koperatif. Kalau benar ML itu ada, maka tersangka (Richard Muljadi) akan kami anggap koperatif,” tandasnya.
Untuk diketahui, Richard Muljadi kini telah mendekam di penjara setelah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kepemilikan kokain seberat 0,038 gram. Richard telah dinyatakan positif sebagai pengguna kokain melalui pemeriksaan urine.
Baca Juga: Anak Sakit Kronis, Pengasuh Perempuan Berisiko Depresi
Richard diringkus seusai mengonsumi kokain di dalam toilet restoran Vong Kitchen, Rabu (22/8/2018). Richard dibekuk oleh perwira polisi bernama Kombes Herry Heryawan yang kebetulan hendak memakai kamar toilet restoran untuk buang air.