Suara.com - Presiden Jokowi menghadiri acara pembukaan pembekalan Bakal Calon Anggota Legislatif DPR RI dari Partai Perindo, di Jakarta Concert Hall, Inews Center, Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018).
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dalam pidato acara itu menjelaskan, caleg partainya untuk DPR RI berjumlah 573 orang. Pembekalan untuk caleg dilakukan dalam rangka pemenangan Pemilu 2019.
"Yang juga sama pentingnya mensukseskan pilpres, memenangkan Bapak Jokowi dan Bapak Maruf Amin sebagi presiden dan wakil presiden 2019-2024," ucap Hary Tanoesoedibjo.
Hary Tanoe menjelaskan, pembekalan yang akan diberikan kepada caleg Partai Perindo bukan hanya teori, melainkan lebih banyak praktik.
Baca Juga: Main Film Raffi Ahmad, Berapa Honor Ayu hingga Hotman Paris?
"Bagaimana mereka mampu dikenal, meningkatkan popularitas sampai mereka disukai dan dipilih jadi anggota dewan," kata Hary Tanoe.
Dalam sambutannya, Hary Tanoe meminta kader Perindo untuk belajar dari pengalaman Jokowi. Sebelum menjadi Kepala Negara, Hary Tanoe menerangkan Jokowi merupakan pengusaha kemudian masuk ke dunia politik.
"Pak Jokowi semua tahu dari pengusaha, politikus, jadi wali kota Solo, Gubernur DKI, dan sekarang jadi presiden yang kita cintai," katanya.
Hary Tanoe selanjutnya meminta Jokowi untuk bisa menyampaikan kisah perjalanan karier politiknya hingga menjadi orang nomor satu di Indonesia.
"Kami ingin mendengar pengalaman bapak, menggeser dari tidak dikenal, dikenal, disukai dan dipilih jadi puncak pemimpin Indonesia," kata dia.
Baca Juga: Prostitusi di Apartemen, Nasdem Sindir Anies Baswedan
"Bagi kami penting, Perindo bukan untuk meramaikan, tapi ingin jadi bagian sangat penting mengubah Indonesia bersama pemerintah," HT menambahkan.
Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi mengenakan Kemeja putih lengan panjang. Jokowi didampingi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. [Dwi Bowo Rahardjo]