Gerindra Bantah Ketum PAN Jadi Penggagas Gulingkan Ahok

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 17 September 2018 | 13:56 WIB
Gerindra Bantah Ketum PAN Jadi Penggagas Gulingkan Ahok
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon [Suara.com/Ria Rizki]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membantah apabila Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menjadi motor dalam kekalahan Basuki Tjahaja Basuki Purnama alias Ahok di Pilkada DKI 2017. Menurutnya, kalahnya Ahok berlandaskan kekuatan dari banyak pihak.

Diwartakan sebelumnya, bakal calon presiden Prabowo Subianto sempat menyebut Zulkifli sebagai operator strategi dan taktik politik andal. Bahkan bisa membuat Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama “turun” sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Fadli menjelaskan, perkataan Prabowo tersebut bernilaikan apresiasi kepada Zulkifli dan juga PAN yang berada dalam barisannya dalam Pilkada 2017 lalu. Fadli menegaskan dalam Pilkada 2017 banyak pihak yang turut andil termasuk para ulama yang tergabung dalam gerakan 212.

"Saya kira banyak yang punya andil termasuk andil yang besar dari para ulama 212 dan sebagaianya itu juga besar. Tapi, pak Prabowo kemarin menghighlight, ya, karena berbicara di acara PAN artinya ada strategi politik PAN bergabung kan memberi kekuatan yang juga besar," ujar Fadli di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senin (17/9/2018).

Baca Juga: Disebut Jadi Otak Gulingkan Ahok, Zulkifli Hasan: Pujian Prabowo

Oleh karena itu, Fadli membantah apabila strategi politik yang dimaksud Prabowo ialah dengan menggelar gerakan 212 untuk menjatuhkan Ahok. Menurutnya, PAN menjadi salah satu dari kekuatan oposisi untuk memenangkan Pilkada 2017.

"Itu kan datang dari masyarakat dan bukan dari partai politik jadi dari masyarakat karena ulah dan perbuatannya Ahoknya sendiri, kemudian ada aksi dan reaksi," pungkasnya.

Untuk diketahui, Prabowo Subianto mengungkapkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai operator strategi dan taktik politik andal. Bahkan bisa membuat Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama “turun” sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum sekaligus bakal calon presiden tersebut dalam Workshop Nasional Pembekalan Caleg PAN di Grand Paragon Hotel, Jakarta Barat, Minggu (16/9/2018).

"Banyak sekali yang saya contoh dari PAN. Banyak ilmu-ilmu dari Pak Zulkifli. Dia yang sampaikan bagaimana merancang strategi menurunkan Ahok. Mungkin Pak Zulhas lupa. Di rumah dinas (Ketua MPR), Pak Zul memberi strategi, sekarang tidak perlu rapat akbar," kata Prabowo.

Baca Juga: Tingkatkan Penetrasi UKM Binaan, Bank Mandiri Gelar WMM Expo 2018

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI