Kalapas Sukamiskin Ungkap Alasan Penjara Setnov Lebih Luas

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 17 September 2018 | 07:45 WIB
Kalapas Sukamiskin Ungkap Alasan Penjara Setnov Lebih Luas
Terdakwa kasus korupsi e-KTP Setya Novanto menjalani sidang putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (24/4).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Tejo Harwanto membenarkan sel yang dihuni Setya Novanto atau Setnov lebih luas dengan ukuran 300 ke 500 cm. Ia juga mengakui kamar terpidana kasus e-KTP itu dilapisi kayu plywood.

"Ruangan Pak Setya Novanto lebih besar, yah kira-kira 300-500 cm," kata Tejo di Lapas Sukamiskin, Minggu (16/9/2018).

Menurut Tejo, kamar luas tidak hanya dihuni oleh Setnov saja, terdapat sekitar 40-an sel dengan ukuran serupa. Beberapa narapidana yang memiliki hunian dengan ukuran serupa yakni Nazaruddin, Joko Susilo, dan Tubagus Chaeri Wardhana atau Wawan.

"Terus ada napi umum yang baru masuk juga di situ (kamar ukuran luas) dan udah lama juga mereka itu menempati ruangan hunian yang besar," ujar Tejo seperti diwartakan Antara.

Baca Juga: Kebakaran Gudang PLN dan Kecelakaan Warnai Awal Pekan di Jakarta

Tejo juga mengakui, kamar Setya Novanto dilapisi kayu plywood. Sehingga selain luas, kamar mantan politisi Golkar itu juga terlihat mewah.

"Kalau memang terlihat mewah, memang itu kamarnya (Setnov) dilapisi oleh kayu plywood," ujar dia.

Kamar mewah yang dihuni Setya Novanto terungkap saat inspeksi mendadak yang dilakukan Ombudsman RI pada Kamis (13/9/2018). Foto kamar Setnov pun tersebar di media sosial serta menjadi perbincangan hangat.

Terlihat dari foto tersebut seluruh dinding, tembok, hingga lantai dilapisi tembok. Bahkan, isinya pun bukan seperti kamar tahanan, namun layaknya sedang menginap di hotel mewah.

Tejo mengatakan, pemasangan pelapis tersebut dilakukan sebelum Setya Novanto menempati kamar itu. Namun, ia tak mengetahui siapa napi yang menempati kamar tersebut sebelum Setnov.

Baca Juga: Sempat Saling Dorong, Seventeen Ingatkan Fans Menikmati Konser

"Itu dulu berdampak apabila hari hujan, dinding itu rapuh rembes, tapi dilakukan oleh masing-masing warga binaan pemasyarakatan. Aturannya memang tidak boleh, menambah mengurangi bentuk ruangan itu tidak boleh," Tejo menjelaskan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI