Banjarmasin Mulai Diselimuti Kabut Asap Karhutla

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 17 September 2018 | 07:06 WIB
Banjarmasin Mulai Diselimuti Kabut Asap Karhutla
Ilustrasi sejumlah pengendara menembus kabut asap yang menyelimuti kawasan Jembatan Batanghari II di Kota Jambi. (Foto: Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabut asap tipis bukan saja menyelimuti beberapa kawasan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Senin (17/9/2018) dini hari hingga pagi, kabut asap terpantu mulai masuk ke dalam rumah-rumah penduduk di daerah itu walau keadaan tertutup.

Kantor berita Antara di Banjarmasin, melaporkan, pada beberapa kawasan tertentu di ibu kota provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut kabut asap terlihat cukup tebal.

Sebagai contoh pada beberapa kawasan persawahan dan permukiman penduduk Kelurahan Pemurus, Kecamatan Banjarmasin Selatan, yang merupakan daerah pinggiran kota tersebut kabut asap cukup tebal dan pekat.

Oleh sebab itu, bukan cuma mengganggu pernafasan karena baunya yang menyengat, tetapi kabut asap juga menghambat pemandangan serta mata terasa perih sehingga mengeluarkan air mata.

Baca Juga: Alami Krisis, Presiden Venezuela Minta Bantuan Cina

Sebagaimana penuturan beberapa warga Pemurus Dalam, antara lain Hana, seorang ibu rumah tangga, serta Mugni, pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) mata mereka terasa perih karena pengaruh kabut asap.

Begitu pula udara terasa/berbau sengak karena pengaruh kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), sehingga banyak penduduk memakai masker guna menghindari atau setidaknya mengurangi terhirup udara yang tercemar itu.

Kabut asap juga menyelimuti arah keluar "kota seribu sungai" Banjarmasin dengan keadaan bervariasi, yaitu ada kawasan tebal dan tipis, sebagaimana informasi Sartika (29) yang bepergian ke Banjarbaru untuk bekerja.

Namun kabut asap yang menyelimuti beberapa kawasan "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" atau "Bumj Lambung Mangkurat" Kalsel tersebut belum mengganggu kelancaran lalu lintas, baik untuk angkutan darat maupun udara dan air.

Baca Juga: Lagi Hits Lakukan Yoga di Atas Air, Mau Coba!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI