Chevron Selidiki Kebocoran Pipa Gas yang Semburkan Api

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 17 September 2018 | 03:15 WIB
Chevron Selidiki Kebocoran Pipa Gas yang Semburkan Api
Pipa yang mengalirkan gas milik PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) mengalami kebocoran, hingga menyebabkan semburan api besar membumbung ke udara di wilayah Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Minggu (16/9/2018) malam. [Facebook/Ogick Bin Syafi'i]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Chevron Pacific Indonesia menyatakan tengah menyelidiki kebocoran salah satu pipa yang mengalirkan gas di Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau hingga menyemburkan api besar setinggi lebih dari tiga meter, Minggu (16/9/2018).

"Penyebab kejadian sedang diselidiki. Fokus kami saat ini adalah menangani kejadian di lapangan agar meminimalisasi dampak terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar," kata Pjs Manager Corporate Communications PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) Villya Rompis dalam keterangan resminya kepada Antara, Minggu malam.

Villya mengatakan, pipa gas berukuran 10 inci yang mengalami kebocoran sejak Minggu sore hingga menyemburkan api selama beberapa jam tersebut, terjadi di pinggir jalan lintas provinsi ruas Desa Balai Raja, Kecamatan Pinggir.

Saat ini, lanjutnya, tim darurat PT CPI serta tim pemadam kebakaran sedang berada di lapangan guna mematikan aliran gas dan semburan api.

Baca Juga: Tiga Bocah Disekap dan Dianiaya Ibu Angkat, Penuh Sundutan Rokok

"Tim tanggap darurat PT CPI sedang turun ke lapangan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menangani kejadian ini. Termasuk mengirimkan truk pemadam kebakaran dan berupaya mematikan aliran gas," jelasnya.

Lebih jauh dia juga mengatakan, tidak ada korban dalam insiden tersebut. "Hingga kini PT CPI belum menerima adanya laporan mengenai korban jiwa maupun cedera," lanjutnya.

Kepala Polres Bengkalis Ajun Komisaris Besar Yusuf Rahmanto, membenarkan adanya insiden pipa gas bocor tersebut.

Yusuf mengatakan, saat ini kondisi di tempat kejadian perkara, tepatnya di jalan lintas Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis telah ditangani oleh PT CPI dengan cara mematikan aliran gas.

"Situasi sudah ditangani. Keran gasnya sudah ditutup dan diisolasi jadi tinggal menunggu sisa gasnya habis," katanya.

Baca Juga: Pecah Telur, Ronaldo Borong 2 Gol Juventus ke Gawang Sassuolo

Yusuf meminta kepada masyarakat untuk dapat menjari jalur altenatif dan menghindari areal lokasi semburan api tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI