Suara.com - Tiga bocah kakak beradik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, diduga disekap dan dianiaya ibu angkat mereka bernama Gensel alias Memey alias Acci'.
Ketiga bocah itu berinisial Ow (11), Df (2,5) yang merupakan laki-laki, dan Us (5) perempuan. Ketiganya berhasil keluar secara paksa dari tempat mereka disekap, yakni rumah toko nomor FF Jalan Mirah Seruni, Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang, Minggu (16/9/2018) sekitar pukul 14.00 WITA.
Mereka berhasil keluar setelah kakak tertua, Ow, mencungkil gembok pintu menggunakan batang besi.
"Dia pakai besi untuk mencungkil gembok. Batang besi itu katanya sering dipakai ibu angkatnya untuk menganiaya mereka," terang Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar A Tenri Palallo, Minggu malam.
Baca Juga: Pecah Telur, Ronaldo Borong 2 Gol Juventus ke Gawang Sassuolo
Namun, saat berhasil keluar, warga hanya berhasil menemukan Us dan si bungsu Df dan membawanya ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Jalan Angrek Raya, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.
Sementara Ow melarikan diri ke arah selatan, Jalan Penggayoman, sesaat setelah lolos. Sementara ibu angkat mereka hingga saat ini belum ditemukan.
Kondisi korban Us dan Df saat ditemukan sangat memprihatinkan. Pada sekujur tubuh mereka terdapat luka bekas benda tajam, benda tumpul hingga luka bakar karena rokok.
Kontributor : Lirzam Wahid
Baca Juga: Digelar Malam, Kemenangan Hamilton Disempurnakan Kembang Api